Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapa Penembak Rumah Ketua Fraksi PKS? Ini Tantangan Untuk Polisi

Polisi ditantang untuk bisa mengungkap pelaku penembakan di rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, JAKARTA - Polisi ditantang untuk bisa mengungkap pelaku penembakan di rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mendesak Polri mengusut tuntas dan menangkap pelaku penembakan di rumah Jazuli.

"Kasus penembakan di rumah tokoh politik, seperti Pak Jazuli, jika tidak diusut tuntas oleh pihak berwajib dapat menjadi preseden buruk bagi tokoh politik lainnya di Indonesia," kata Arsul Sani ketika dihubungi melalui telepon selulernya di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR RI ini tidak mau menduga motif di balik aksi penembakan di rumah anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Menurut dia, jika penembakan tersebut ada kaitannya dengan pilkada DKI Jakarta, temperatur politik pilkada DKI Jakarta sudah menurun jauh dan saat ini sudah kondusif.

"Namun, Polri harus mengusut tuntas dan menangkap pelakunya agar tidak menjadi preseden buruk," katanya.

Ditanya tentang standar pengamanan anggota Dewan, Arsul mengatakan, anggota DPR RI yang jumlahnya 560 orang tidak perlu mendapat pengawalan khusus, karena hal ini akan terkait dengan revisi UU dan penambahan anggaran.

Arsul menegaskan yang perlu adalah menciptakan situasi keamanan yang selalu kondusif.

"Polri harus selalu sigap dan bereaksi cepat jika terjadi situasi ancaman, seperti insiden penembakan di rumah Pak Jazuli," katanya.

Arsul menambahkan kalau anggota DPR RI yang jumlahnya 560 orang dilakukan pengawalan oleh polisi, bisa menimbulkan polemik di ruang publik.

Adanya pengawalan kepada anggota DPR RI, harus dilakukan revisi UU protokler dan adanya penambahan anggaran.

"Padahal, jumlah anggota polisi saja masih terbatas dan anggaran negara juga terbatas," katanya.

Menurut Arsul, aturan protokoler tidak perlu direvisi, "aturan yang sudah berlaku biarkan berlaku tapi tidak perlu ditambah-tambah lagi."

Sebelumnya, terjadi insiden penembakan rumah pribadi angggota DPR RI dari Fraksi PKS oleh orang tidak dikenal pada Rabu (3/5), sekitar pukul 21.00 WIB.

"Benar rumah saya ditembak orang dari arah samping Selatan. Tepatnya mengenai jendela kamar anak saya nomor dua. Alhamdulillah kamar dalam keadaan kosong saat kejadian," kata Jazuli Juwaeni melalui pesan singkatnya, Kamis.

Rumah pribadi Jazuli terletak di Jalan Mustawarah No 10 Kelurahan Sawah, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Jazuli mengaku, tidak mengetahui motif penembakan dan tidak mau menduga-duga.

Dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian yang telah melakukan olah tempat kejadian perkara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper