Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Berencana Naikkan Pajak Gas

Presiden AS Donald Trump berencana untuk menaikkan tarif pajak federal pada konsumsi gas, untuk membiayai program infrastruktur nasional.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Carlos Barria
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Carlos Barria

Bisnis.com, WASHINGTON— Presiden AS Donald Trump berencana untuk menaikkan tarif pajak federal pada konsumsi gas, untuk membiayai program infrastruktur nasional.

Trump dalam hal ini menilai, kebijakan itu akan mampu menambah pendapatan nasional untuk mendanai program infrastruktur yang diperkirakan menelan dana mencapai US$1 triliun. Untuk itu dia mempertimbangkan untuk mengusulkan skema itu kepaa Kongres AS.

“Saya akan pertimbangkan usulan kenaikan pajak gas itu. Saya percaya kebijakan ini akan didukung oleh banyak kalangan, seperti pengemudi truk yang akan mendapat manfaat dari perbaikan jalan raya,” katanya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/5/2017).

Namun demikian, rencana tersebut berpeluang menemui jalan terjal. Pasalnya, kebijakan itu akan berdampak negatif pada kalangan menengah bawah di pedesaan. Kenaikan tarif pajak tersebut akan ikut menaikkan harga gas rumah tangga.

Situasi itu secara otomatis akan membuat Trump dicibir dan dikritik oleh kalangan menegah bawah. Padahal selama ini, basis dukungan terbesar Trump datang dari kalangan tersebut.

Rencana kenaikan pajak gas itu diprediksi juga akan menaikkan anggapan terkait upaya Trump berpihak pada masyarakat kelas atas. Pasalnya, wacana kenaikan pajak gas itu hanya berselang waktu tak jauh dari rencana Trump untuk memangkas tarif pajak bagi korporasi AS dari 35% menajdi 15%.

Penolakan nyata saat ini muncul dari Kongres AS. Ketua Komite Perpajakan Kongres AS Kevin Brady secara langsung menolak usulan Presiden AS tersebut. Namun dia tak menutup kemungkinan bahwa Kongres AS akan tetap membahas usulan perpajakan tersebut.

“Menurut saya, kita akan coba kesampingkan dahulu usulan tersebut. Namun ke depan kita akan tetap membahasnya,” kata Brady.

Penolakan serupa juga muncul dari pejabat Kongres AS yang cukup dekat dengan Trump yakni Paul Ryan. Politisi dari Partai Republik itu mengaku akan menentang usulan kenaikan pajak gas tersebut.

Hal senada juga muncul dari Senator Partai Republik John Barasso. Ketua Komte Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum AS tersebut melihat kebijakan itu bukan terobosan yang baik.

“Saya tidak melihatnya sebagai solusi untuk pendanaan infrastruktur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper