Bisnis.com, JAKARTA -- Isu terkait tindak kejahatan lintas negara antara Indonesia dengan Australia telah diteken kedua belah pihak. Kesepakatan bersama itu ditandatangani oleh Polri, sebagai wakil dari Indonesia dan Australia Federal Police.
"Kerjasama ini meliputi isu korupsi, kejahatan dan eskploitasi seksual terhadap anak-anak, konter terorisme, kejahatan terorganisir dan keberlanjutan," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto usai Senior Officers Meeting (SOM) ke-8 di Yogyakarta, Rabu (26/4/2017) seperti dalam keterangan tertulis..
Ari melanjutkan, kerjasama itu berbentuk pertukaran informasi, pembangunan kapasitas, dan investigasi gabungan. "Selain itu, Polri dan AFP juga menyepakati menerima kajian intelijen strategis 2016 dan akan mengimplementasikannya lalu output itu akan dilaporkan ke kelompok kerja SOM," lanjutnya.
Pertemuan SOM dibuka oleh Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dan Commisioners AFP. Delegasi Polri dipimpin oleh Kabareskrim Polri dengan didampingi Kalemdiklat, Kadiv Hubinter, Direktur Narkoba Mabes Polri, Direktur Siber Mabes Polri, Direktur JCELC, Wadir Tipidum Mabes Polri dan Densus 88.
Sementara delegasi AFP dipimpin oleh Deputy CommIssioner Operation, Leanna Close dan didampingi Asst. Comm. CT, Asst. Comm. International Mission dan AFP perwakilan Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel