Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, Banyak Spesies Ikan Mengandung Sampah

Pemerintah harus segera membersihkan sampah plastik di samudera Indonesia karena banyaknya spesies ikan yang menelan sampah plastik dalam perutnya.
Penyelam mengumpulkan botol-botol bekas di dasar laut saat melakukan aksi besih sampah bawah laut dalam rangka menyambut peringatan Hari Bumi, di Kupang, NTT, Jumat (21/4)./Antara-Kornelis Kaha
Penyelam mengumpulkan botol-botol bekas di dasar laut saat melakukan aksi besih sampah bawah laut dalam rangka menyambut peringatan Hari Bumi, di Kupang, NTT, Jumat (21/4)./Antara-Kornelis Kaha

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah harus segera membersihkan sampah plastik di samudera Indonesia karena banyaknya spesies ikan yang mengandung sampah plastik dalam perutnya.

Wakil Ketua Gerakan Budaya Bersih dan Senyum Musyarafah Machmud mengungkapkan, hasil penelitian Universitas Hasanuddin Makassar (UNHAS) menemukan dari 76 spesies ikan yang diteliti terdapat 11 spesies ikan yang telah mengandung plastik diperutnya.

Bahkan hingga kini, kata Musyarafah, data sampah plastik di laut Indonesia telah mencapai 1,3 juta ton. Dari angka ini, 83% dari berasal dari darat. Sampah dari Jakarta saja setiap hari mencapai 1 juta kantong plastik per menit.

"Bila sampah-sampah tersebut tidak dikelola dengan baik akan berakibat buruk bagi kesehatan dan estetika lingkungan. Sampah-sampah yang dibuang sembarangan di darat akan mengalir ke laut,” kata Musyafarah melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (24/4/2017).

Oleh sebab itu dia mengimbau pemerintah dan masyarakat harus mengubah pola pikir dan kebiasaan agar tidak lagi sering menghasilkan sampah plastik.

Gerakan lingkungan ini erat kaitannya dengan upaya menjaga bumi, salah satu pesan yang digaungkan bersamaan dengan Hari Bumi. Peringatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini. Perayaan yang jatuh pada tanggal 22 April ini diperingati secara serentak di seluruh dunial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper