Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Tetap Larang Pengeboran Exxon Di Rusia

Pemerintah Amerika Serikat (AS) tidaka akan membuat pengecualian bagi perusahaan domestik, termasu Exxon Mobil Corp. untuk melakukan pengeboran di wilayah yang dilarang AS di Rusia.Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan keputusan tersebut dikeluarkan dengan mengacu dari perintah Presiden AS Donald Trump. Hal ini semakin menegaskan bahwa Paman Sam masih akan mempertahankan sikap kerasnya melalui sanksi kepada Rusia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Carlos Barria
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Carlos Barria

Kabar24.com, WASHINGTON—Pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak akan membuat pengecualian bagi perusahaan domestik, termasu Exxon Mobil Corp. untuk melakukan pengeboran di wilayah yang dilarang AS di Rusia.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan keputusan tersebut dikeluarkan dengan mengacu dari perintah Presiden AS Donald Trump. Hal ini semakin menegaskan bahwa Paman Sam masih akan mempertahankan sikap kerasnya melalui sanksi kepada Rusia.

"Dalam konsultasi dengan Presiden Donald Trump, Kementerian Keuangan tidak akan mengeluarkan keringanan kepada perusahaan A.S., termasuk Exxon, untuk melakukan pengeboran di lokasi yang dilarang oleh AS di kawasan Rusia," kata Mnuchin seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/4/2017).

Seperti diketahui, AS dan Uni Eropa saat ini telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Hukuman itu diberikan setelah Moskow melakukan aneksasi wilayah Krimea pada 2014 dan perannya dalam konflik di Ukraina timur.

Akibatnya, sanksi tersebut memaksa Exxon, salah satu produsen minyak terbesar di dunia, untuk menghentikan pengeboran di Arktik Rusia pada 2014.

"Kami memahami pernyataan Mnuchin dalam konsultasinya dengan Presiden Trump," ujar juru bicara Exxon Alan Jeffers .

Sebelumnya Exxon telah mengajukan permohonan kepada pemerintah AS untuk melakukan pengeboran di Rusia pada 2015 dan 2016. Perusahaan itu meminta keringanan untuk menjalankan usaha patungan dengan produsen minyak Rusia Rosneft di Rusia.

Padahal, dengan terpilihnya mantan CEO Exxon Rex Tillerson sebagai Menteri Luar Negeri pada kaiet Trump, diharapkan perusahaan tersebut dapat mendapat akses lebih luas di Rusia. Pasalnya, Tillerson dikenal cukup dekat dengan pemerintah Negeri Beruang Merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper