Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUTARAN KEDUA PILGUB DKI 2017: Ganggu, Inilah Bentuk 'Ancaman' Wiranto

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengimbau aparat gabungan TNI dan Polri menindak tegas pihak-pihak yang dinilai sengaja mengganggu kelancaran proses Pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada Rabu (19/4).
Moderator Ira Koesno mengambil foto wefie bersama paslon Ahok-Djarot dan Anies-Sandi di sela debat final pilgub DKI, Rabu (12/4)/Bisnis
Moderator Ira Koesno mengambil foto wefie bersama paslon Ahok-Djarot dan Anies-Sandi di sela debat final pilgub DKI, Rabu (12/4)/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengimbau aparat gabungan TNI dan Polri menindak tegas pihak-pihak yang dinilai sengaja mengganggu kelancaran proses Pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada Rabu (19/4).

"Aparat juga harus tetap bersikap tegas jika menghadapi masyarakat yang melanggar hukum serta menimbulkan potensi gangguan terhadap pelaksanaan Pilkada," ujar Wiranto di Econvention Ancol, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Walaupun harus tegas, lanjutnya, kehadiran aparat ini jangan sampai kemudian menciptakan suasana intimidatif di kalangan masyarakat, tuturnya.

"Perlu pendekatan yang bersifat persuasif dan edukatif," kata Menko Polhukam kemudian.

PUTARAN KEDUA PILGUB DKI 2017: Ganggu, Inilah Bentuk 'Ancaman'  Wiranto

Mantan Panglima TNI itu juga berpesan kepada aparat keamanan, yang merupakan salah satu unsur penyelenggara pemilu, untuk tetap mengedepankan netralitas ketika menjalankan tugas.

Ingat, kita bukan akan menghadapi musuh, tetapi menghadapi rakyat.

"Dulu saya juga pernah melaksanakan pemilu pertama yang bebas dari pengaruh militer dan kepolisian, ternyata bisa. Karena itu jaga netralitas kita sebagai penyelenggara pemilu," ujar Wiranto.

Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelancaran "pesta demokrasi" tersebut.

PUTARAN KEDUA PILGUB DKI 2017: Ganggu, Inilah Bentuk 'Ancaman'  Wiranto

"Aparat keamanan, penyelengara pemilu, dan pemerintah sebagai fasilitator akan melaksanakan kewajiban ini sebaik-baiknya. Saya ingatkan jangan sampai ada pihak manapun yang mencoba untuk mengganggu dan mencederai demokrasi yang sedang kita jalankan ini," tegas Menko Polhukam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper