Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Tentara Israel Ditabrak Mobil yang Dikemudikan Warga Palestina

Militer Israel mengatakan mobil dikemudikan warga Palestina dengan sengaja menabrak dua tentara Israel, menewaskan satu di antaranya dan melukai yang lain, di Tepi Barat, Kamis (6/4/2017).
Seorang pria Palestina berdebat dengan tentara Israel ketika penghancuran rumah seorang Palestina atas perintah pasukan Israel saat ia mencoba menghentikan penghancuran tersebut di desa Biet Ula Tepi Barat, barat Hebron, Kamis (21/1)./Reuters
Seorang pria Palestina berdebat dengan tentara Israel ketika penghancuran rumah seorang Palestina atas perintah pasukan Israel saat ia mencoba menghentikan penghancuran tersebut di desa Biet Ula Tepi Barat, barat Hebron, Kamis (21/1)./Reuters

Bisnis.com, JERUSALEM - Militer Israel mengatakan mobil yang dikemudikan warga Palestina dengan sengaja menabrak dua tentara Israel, menewaskan satu di antaranya dan melukai yang lain, di Tepi Barat, Kamis (6/4/2017).

"Pengemudi mobil itu ditahan setelah kejadian di dekat permukiman Yahudi, Ofra," kata militer dalam pernyataan.

Saksi mengatakan kepada media Israel  pelaku mengarahkan kendaraannya ke halte bus, lalu mempercepat laju kendaraan kemudian menabrakkannya ke dua warga Israel, yang menunggu bus di halte itu.

Sekitar 39 warga Israel tewas akibat serangan di jalan raya oleh warga Palestina sejak Oktober 2015, saat dua wisatawan AS juga turut menjadi korban akibat tindakan itu.

Setidak-tidaknya 242 warga Palestina tewas di wilayah Israel dan Palestina selama 18 bulan belakangan. Israel mengatakan  setidaknya 162 warga Palestina itu merupakan pelaku penusukan, penembakan atau penabrakkan. Sementara warga Palestina lainnya tewas dalam bentrokan dan saat melakukan aksi protes.

Israel menuduh pemimpin Palestina menghasut warganya untuk melakukan kekerasan. Otoritas Palestina menyangkal tuduhan itu, dan menuding Israel dalam banyak kasus telah menggunakan kekuatan yang berlebihan guna menggagalkan aksi penyerang bersenjata yang hanya menggunakan senjata-senjata sederhana.

Foto dari tempat kejadian itu pada Kamis (6/4/2017) menunjukkan pengemudi dalam keadaan terikat, dengan mata tertutup dan dijaga seorang prajurit, duduk di samping mobil, yang rusak, di belakang halte bus itu. Kendaraan tersebut memiliki plat nomor yang berasal dari Palestina.

Pada lima hari lalu, polisi paramiliter Israel menembak mati seorang warga Palestina setelah ia menikam tiga warga Israel di Kota Tua Jerusalem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper