Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah WNI Gabung ISIS, Atase Kepolisian Ditempatkan di Turki

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol H.S. Maltha mengatakan, Indonesia segera menempatkan Atase Kepolisian di Ankara, Turki, pada Juni 2017 guna mencegah sejumlah WNI di Turki yang hendak ke Suriah untuk bergabung dengan organisasi radikal, ISIS.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian./Antara-Agus Bebeng
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian./Antara-Agus Bebeng

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol H.S. Maltha mengatakan, Indonesia segera menempatkan Atase Kepolisian di Ankara, Turki, pada Juni 2017 guna mencegah sejumlah WNI di Turki yang hendak ke Suriah untuk bergabung dengan organisasi radikal, ISIS.

"Rencananya Juni akan ditandatangani MoU dengan Turki. Keberadaan Atase Kepolisian di Ankara sangat dibutuhkan," kata Irjen H.S. Maltha dalam pesan singkat di Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Dijelaskan, akan dipilih tiga orang dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri untuk ditempatkan sebagai Atase Kepolisian di Ankara.

Maltha mengatakan tiga anggota Densus dengan pangkat Kombes kini sedang diseleksi. Nantinya, mereka akan ditempatkan di Ankara selama dua tahun dan bisa diperpanjang masa tugasnya.

"Dipilih dari Densus karena mereka terbiasa menangani kasus terorisme. Tentunya syarat lain mereka harus bisa bahasa Inggris, pernah tugas ke luar negeri," katanya.

Penempatan atase polisi di Turki sangat penting untuk mencegah pihak-pihak yang mencoba menyeberang dari Turki ke Suriah.

"Banyak orang yang menyeberang ke Suriah untuk gabung dengan ISIS. Kami coba mencegahnya," katanya.

Dijelaskan, menurut catatat hingga saat ini sedikitnya ada 300 orang WNI yang berupaya menyeberang dari Turki ke Suriah.

Menurut dia, kebanyakan dari mereka yang hendak bergabung dengan ISIS tergiur atas tawaran untuk mendapatkan kehidupan ekonomi yang lebih baik.

Selain dengan Turki, Hubinter Polri juga sedang melakukan pendekatan dengan Yordania dan sejumlah negara di Asia guna menempatkan Atase Kepolisian.

Hingga saat ini Polri telah menempatkan Atase Kepolisian di sembilan negara yakni Amerika Serikat, Malaysia, Filipina, Timor Timur, Australia, Singapura, Belanda, Thailand, dan Arab Saudi.

Sementara, Polri juga menempatkan staf Hubinter berpangkat AKBP di konsulat jenderal di tiga negara yakni Malaysia di Johor Baru, Penang, Kuching dan Tawao. Kemudian Hong Kong dan Davao (Filipina).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper