Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pungli di Lintas Sumatra Masih Marak

Para sopir truk yang melintas di Jalan Lintas Timur Sumatera sepanjang jalur dari Simpang Pematang hingga perbatasan Agung Batin, Kabupaten Mesuji, Lampung mengeluhkan praktik pungutan liar yang diduga dilakukan oleh oknum polisi.
Aktivitas bongkar muat petikemas di pelabuhanTanjung Priok, Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas bongkar muat petikemas di pelabuhanTanjung Priok, Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, MESUJI - Para sopir truk yang melintas di Jalan Lintas Timur Sumatra sepanjang jalur dari Simpang Pematang hingga perbatasan Agung Batin, Kabupaten Mesuji, Lampung mengeluhkan praktik pungutan liar yang diduga dilakukan oleh oknum polisi.

Menurut para sopir truk itu, di Mesuji, Minggu, saat ini pungli kembali terjadi di Jalintim Sumatera, tepatnya sepanjang jalur dari Simpang Pematang sampai dengan perbatasan Agung Batin, Mesuji.

Keresahan para sopir itu akibat adanya beberapa oknum polisi dari polres setempat yang diduga masih meminta pungli.

Beberapa sopir, Andi di antaranya, mengaku merasa resah. "Saya dari angkutan ekspedisi, hari ini lewat jalur Mesuji melakukan konvoi bersama 5 truk Fuso. Kami dimintai uang per mobil Rp500 ribu dengan alasan uang keamanan."

Padahal, menurutnya, pihkan warga umumnya selama ini sudah merasa aman selama jembatan timbang tutup.

Tapi kenapa, katanya lagi, akhir-akhir ini kembali marak pungli di Mesuji, diduga dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai anggota Polri dari Polres Mesuji.

"Kalau pun itu benar salah satu perbuatan oknum anggota Polres Mesuji, kami menyayangkan hal tersebut. Seharusnya polisi bisa memberikan rasa aman, kenapa kok sekarang malah terbalik, polisi yang membuat resah para sopir," kata Andi dengan nada kesal.

Salah satu sopir lain menyatakan bahwa mereka ada yang dimintai uang Rp500 ribu sampai dengan Rp1 juta. Padahal para sopir itu sering melintas Jalintim itu.

Mereka meminta Kapolda Lampung bersama Mabes Polri untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper