Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dugaan Penggelapan Lahan Rp7 Miliar, Polisi Panggil Ulang Sandiaga Uno

Penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil ulang calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai saksi dugaan penggelapan lahan tanah senilai Rp7 miliar.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno (kiri) meninggalkan kantor polisi usai menjalani pemeriksaan di Polsek Tanah Abang, Jakarta, Jumat (17/3)./Antara-Rivan Awal Lingga
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno (kiri) meninggalkan kantor polisi usai menjalani pemeriksaan di Polsek Tanah Abang, Jakarta, Jumat (17/3)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil ulang calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai saksi dugaan penggelapan lahan tanah senilai Rp7 miliar.

"Kita bisa jadwal ulang jika tidak memenuhi panggilan hari (Selasa) ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta Selasa (21/3/2017).

Namun Kombes Argo menuturkan penyidik belum mendapat informasi apakah Sandiaga akan memenuhi panggilan atau tidak terkait hal itu.

Argo mengungkapkan polisi membutuhkan keterangan Sandiaga untuk klarifikasi mengenai laporan dugaan tindak pidana penggelapan jual beli lahan tanah tersebut.

Sandiaga menjabat sebagai komisaris pada salah satu perusahaan saat transaksi jual-beli lahan itu sedangkan terlapor lainnya Andreas menjadi direktur.

Argo mengatakan Sandiaga diduga membantu menjual tanah milik pelapor FF Fransiska senilai Rp8 miliar namun baru diterima Rp1 miliar di kawasan Tangerang Selatan Banten pada 2013.

Pihak Sandiaga memastikan tidak akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya karena menjalani tahapan kampanye hingga 15 April 2017 pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper