Kabar24.com, DENPASAR - Kabupaten Klungkung dengan Pulau Nusa Penidanya semakin memikat investor dalam negeri untuk menanamkan modalnya di kabupaten ini.
Hal itu tercermin dari total realisasi investasi modal dalam negeri pada 2016 ke Klungkung mencapai Rp1 triliun. Nilai investasi tersebut merupakan yang terbesar ketiga di Bali sekaligus menggeser posisi Gianyar dengan Ubud sebagai lokasi primadonanya.
Total investasi itu untuk pembangunan sebanyak 8 proyek dan menyerap sebanyak 292 orang tenaga kerja lokal.
"Klungkung ini memang seperti telur emas, selama ini belum tersentuh tetapi begitu gencar promosi akhirnya marak seperti tahun lalu," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (BPMPST) Bali Ida Bagus Parwata, Senin (20/3/2017).
Dia menuturkan sektor yang menjadi bidikan investor dalam negeri di Klungkung adalah pariwisata khususnya akomodasi. Adapun lokasi di Klungkung yang menjadi tujuan investasi tersebut adalah Pulau Nusa Lembongan, Ceningan, dan Nusa Penida.
Modal dalam negeri tersebut paling besar diinvetasikan untuk akomodasi wisata seperti hotel dan vila serta restoran. Menurutnya, semakin banyaknya investasi dalam negeri masuk Nusa Penida maka akan berdampak positif terhadap perekonomian setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
