Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Malaysia Prediksi Tangkap Dalang Pembunuh Kim Jong-nam

- Kepolisian Malaysia memperkirakan menangkap lebih banyak pihak-pihak --termasuk atas dalang-- pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kata media pemerintah, Minggu (19/3/2017).
Polisi Malaysia berjaga di depan kamar mayat General Hospital Kuala Lumpur tempat jenazah Kim Jong Nam diatopsi./Reuters-Athit Perawongmetha
Polisi Malaysia berjaga di depan kamar mayat General Hospital Kuala Lumpur tempat jenazah Kim Jong Nam diatopsi./Reuters-Athit Perawongmetha

Kabar24.com, JAKARTA - Kepolisian Malaysia memperkirakan menangkap lebih banyak pihak-pihak --termasuk atas dalang-- pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kata media pemerintah, Minggu (19/3/2017).

Kepala Kepolisian setempat, Khalid Abu Bakar, menolak merinci saat berbicara kepada media pemerintah itu, kecuali menambahkan bahwa penangkapan tersebut akan dilakukan pada waktu tepat.

"Saya tidak menyangkal bahwa kami sedang membidik tersangka baru, termasuk warga Korea Utara, yang terlibat dalam pembunuhan itu, dan akan menggunakan semua jalur hukum untuk menangkap mereka. Meskipun tidak dapat mengungkapkan siapa mereka, kami yakin ada pelaku kunci di antara mereka," katanya kepada media pemerintah tersebut.

Kepala kepolisian itu tidak menanggapi saat dihubungi untuk memberikan tanggapan.

Kepolisian Malaysia sebelumnya memeriksa delapan warga Korea Utara berkaitan dengan pembunuhan Kim Jong-nam tersebut. Beberapa dari mereka bersembunyi di kedutaan besar Korea Utara. Seorang wanita Vietnam dan seorang perempuan Indonesia didakwa dalam perkara tersebut.

Kim Jong-nam tewas pada 13 Februari, dengan kepolisian Malaysia mengatakan bahwa dua orang wanita mengoleskan racun saraf VX, yang sangat berbahaya, ke wajahnya di bandar udara antarbangsa Kuala Lumpur.

Pada Kamis, polisi mengatakan, Interpol mengeluarkan "catatan merah", sarana terdekat dengan perintah penangkapan di dunia, atas empat buron tersangka warga Korea Utara sehubungan dengan pembunuhan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper