Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Kaltim Minta Kawasan Konservasi Tidak Jadi Tempat Wisata

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengimbau agar pengelola Borneo Orangutan Survival tidak menjadikan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata.
Orangutan/Ilustrasi
Orangutan/Ilustrasi

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengimbau agar pengelola Borneo Orangutan Survival tidak menjadikan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata.

Sebab, BOS merupakan kawasan konservasi untuk penyelamatan dan perlindungan satwa endemik Kaltim. Awang berpendapat kawasan yang bisa dijadikan destinasi wisata adalah kebun binatang.

“BOS Samboja itu bukan kebun binatang, jadi jangan dijadikan destinasi wisata. Tetapi kawasan konservasi untuk rehabilitasi orangutan,” tegas Awang dalam pernyataan resminya, Jumat (17/3/2017).

Menurutnya, habitat orangutan Kalimantan kini semakin terancam. Dia khawatir kehadiran wisatawan yang berkunjung malah akan mengganggu upaya pemerintah dan instansi terkait untuk merehabilitasi orangutan.

Melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Awang akhirnya meminta agar BOS Samboja dihapus dari daftar destinasi wisata Kaltim, bahkan dari daftar destinasi wisata Indonesia.

Dengan demikian, dia berharap upaya BOS untuk menyelamatkan keberlangsungan hidup satwa endemik Kaltim itu dapat lebih fokus lagi tanpa harus mengurus wisata.

"Saya minta kementerian mencoret BOS Samboja dari daftar destinasi wisata karena kawasan itu bukan kebun binatang. Mohon maaf Pemkab Kukar untuk kebijakan ini, karena selama ini sudah salah paham dalam pengembangan kawasan konservasi itu," ungkap Awang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper