Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paska Kunjungan Raja Salman, Wisman Timteng ke Bali Diprediksi Meningkat

Paska liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, jumlah kunjungan wisman asal Timur Tengah khususnya Arab Saudi ke Bali akan meningkat.
KRI Hiu (634) melakukan patroli pengamanan di kawasan perairan sekitar hotel tempat menginap Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud di Nusa Dua, Bali, Selasa (7/3). Pengamanan Raja Arab Saudi ditingkatkan dengan melibatkan berbagai unsur pascaperpanjangan masa liburan di Pulau Dewata hingga 12 Maret 2017. ANTARA FOTO/Wira Suryantala
KRI Hiu (634) melakukan patroli pengamanan di kawasan perairan sekitar hotel tempat menginap Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud di Nusa Dua, Bali, Selasa (7/3). Pengamanan Raja Arab Saudi ditingkatkan dengan melibatkan berbagai unsur pascaperpanjangan masa liburan di Pulau Dewata hingga 12 Maret 2017. ANTARA FOTO/Wira Suryantala

Kabar24.com, DENPASAR - ‎Paska liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, jumlah kunjungan wisman asal Timur Tengah khususnya Arab Saudi ke Bali akan meningkat.

Ketua Asita Bali Ketut Ardana memprediksi, akan semakin banyak pelaku pariwisata khususnya biro jasa perjalanan di Pulau Dewata berpromosi menggaet turis di Timteng.

"Misalnya April ini akan ada Arabian Travel Mart [ATM] di Dubai, itu sudah ada yang menanyakan ke saya untuk hadir," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (12/3/2017).

Menurutnya, pelaku pariwisata tidak boleh berdiam diri paska kedatangan Raja Salman di Bali. Industri, dalam hal ini tidak saja biro perjalanan termasuk hotel harus bertindak cepat melakukan promosi gencar menyasar turis dari negara di jazirah Arab.

Ardana menyakini paska Raja Salman, wisman asal Timteng akan ikut memutuskan berlibur di Bali, karena rajanya sudah pernah menetap disini. Bahkan, Bali menjadi satu-satunya lokasi liburan Raja Salman yang diperpanjang.

Pada 2017 ini, jumlah wisman asal Timteng belum terlihat signifikan jumlahnya. Namun, pada 2016, wisman dari kawasan itu mengalami peningkatan sebesar 59,38%, yakni sebanyak 48.824 orang dibandingkan yahun sebelumnya 30.644 orang.

Tingginya turis dari Timur Tengah tersebut ditopang oleh negara Arab Saudi 10.243 orang, Mesir 7.900 orang, Iran 7.785 orang, Turki 6.927 orang, Kuwait 2.075 orang, Lebanon 2.804 orang. Jika dibandingkan 2015, turis dari Arab Saudi‎ mengalami peningkatan sekitar 3.000 orang, Iran bertambah 4.327 orang, ‎Mesir naik 3.542 orang, Turki naik 2.231 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper