Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Banjir Longsor di Sumbar Bertambah Jadi 7 Jiwa

BNPB melaporkan hingga Rabu (8/3/2017) tersapat tujuh korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Bencana longsor dan banjir di Kabupatgen Limapuluh Kota, Sumatra Barat/Antara-Rony Muharman
Bencana longsor dan banjir di Kabupatgen Limapuluh Kota, Sumatra Barat/Antara-Rony Muharman

Kabar24.com, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Rabu (8/3/2017) tersapat tujuh korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan tim evakuasi menemukan tambahan korban satu orang meninggal di lokasi pencarian longsor sebelumnya di Nagari Koto Alam Kec. Pangkalan Koto Baru.

Dengan temuan ini maka sejauh ini korban yang meninggal mencapai tujuh orang yang terdiri dari lima orang karena longsor, satu orang hanyut karena banjir, dan satu bayi meninggal akibat mati listrik ketika proses persalinan.

" Fokus rencana penanganan tanggap darurat hari ini yakni pencarian korban longsor, distribusi bantuan baik melalui darat maupun udara distribusi air bersih termasuk perbaikan pipa PDAM, pelayanan kesehatan pasca banjir, pembersihan lingkungan terutama fasilitas publik yang belum tersentuh seperti sekolah," kata Sutopo melalui pesan elektronik, Rabu (8/3/2017).

Dia mengatakan saat ini terdapat longsoran-longsoran kecil baru di sekitar longsoran awal. Kondisi ini membuat masyarakat masih perlu waspada karena masih rawan apabila turun hujan. Selain itu, untuk memperlacar proses pemulihan pemerintah daerah kemungkinan akan memperpanjang masa tanggap darurat.

"SK Perpanjangan Tanggap Darurat dalam proses finalisasi," katanya.

Sutopo mengatakan sejumlah wilayah telah berangsur pulih seiring surutnya banjir dan mengalirnya aliran listrik. Sementara untuk sejumlah wilayah yang masih sulit dijangkau pihaknya mengerahkan helikopter sebagai sarana penghubung.

"BNPB mengerahkan 2 helikopter untuk mengirimkan bantuan logistik ke Kec. Kapur IX Nagari Galugua dan Kotolamo karena akses darat masih sulit dilakukan," katanyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper