Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Gencarkan Akses ke Destinasi Wisata Unggulan

Pembenahan akses ke destinasi wisata unggulan mulai digencarkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan seiring dengan upaya akselerasi sektor pariwisata daerah tersebut.
Tanah Tatot/Bisnis
Tanah Tatot/Bisnis

Bisnis.com, MAKASSAR - Pembenahan akses ke destinasi wisata unggulan mulai digencarkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan seiring dengan upaya akselerasi sektor pariwisata daerah tersebut.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan opsi pelebaran jalan darat menjadi opsi paling memungkinkan untuk direalisasikan dalam waktu dekat agar jarak tempuh ke destinasi bisa lebih terpangkas sehingga ikut mendorong angka kunjungan.

Dia menyebutkan, salah satu destinasi yang menjadi prioritas adalah Malino yang memiliki sejumlah objeks wisata berbasis alam dan selama ini menjadi alternatif wisatawan dalam berakhir pekan.

"Bahkan Wapres JK [Jusuf Kalla] juga sudah memberikan instruksi untuk pengembangan destinasi ini. Bahkan wapres berharapnya waktu tempuh ke Malino dari Makassar bisa dipangkas jadi 50 menit melalui jalur darat," katanya, Rabu (8/3/2017).

Adapun Malino merupakan salah satu kota wisata di Kabupaten Kota yang berjarak sekitar 65 kilometer dari Makassar, yang mana memiliki struktur geografis berada di dataran tinggi, memiliki kawasan hutan lindung pohon pinus, perkebunan teh hingga objek alam lainnya.

Sejauh ini, waktu tempuh ke destinasi tersebut berdurasi sekitar 2 jam lantaran kondisi jalan yang kurang optimal, relatif sempit serta struktur jalan yang menanjak dan berkelok.

Menurut Syahrul, pengembangan akses ke Malino diharapkan pula bisa menjadi katalis dalam pengembangan bunga krisan yang saat ini menjadi salah satu komoditas berbasis ekspor ke sejumlah negara di regional Asia hingga Eropa.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel Amin Yakob mengatakan langkah pelebaran jalan menuju Malino akan dikerjakan secara bertahap.

"Untuk tahap pertama, pelebaran jalan akan dilakukan untuk ruas jalan sepanjang 5 km, dari arah Malino menuju Sungguminasa, anggaran untuk tahap pertama Rp40 miliar," katanya.

Dia menguraikan, langkah pelebaran jalan itu akan memasuki tahapan tender pada pekan ini untuk selanjutnya segera memasuki pengerjaan fisik sehingga tahap pertama bisa dirampungkan pada Desember 2017 mendatang.

Secara kumulatif, lanjutnya, pelebaran jalan tahap pertama sepanjang 5 kilometer itu diproyeksikan membutuhkan luasan lahan hingga 3 hektare dengan opsi menjadi empat lajur untuk mengakomodasi pergerakan kendaraan.

"Kami optimistis ini dapat diselesaikan tepat waktu, karena tidak membutuhkan pembebasan lahan, lahan yang akan kita gunakan adalah lahan hutan, tinggal menunggu izin dari instansi terkait," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper