Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alat Pembayaran Non Tunai: Bank Indonesia Sumut Gandeng 134 Instansi

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatra Utara mencatat hingga saat ini penggunaan alat pembayaran non tunai di pemerintahan telah mencapai 134 instansi dari total 217 instansi. Adapun, jumlah pegawai yang menggunakan alat pembayaran non tunai ini telah mencapai 11.600 orang dari total 20.700 orang di Sumut.

Kabar24.com, MEDAN—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatra Utara mencatat hingga saat ini penggunaan alat pembayaran non tunai di pemerintahan telah mencapai 134 instansi dari total 217 instansi.

Adapun, jumlah pegawai yang menggunakan alat pembayaran non tunai ini telah mencapai 11.600 orang dari total 20.700 orang di Sumut. Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut Arief Budi Santoso mengatakan pencapaian tersebut menjadi sinyal positif terhadap perekonomian, baik di tingkat provinsi maupun di Medan. “Artinya kondisi literasi keuangan dan tujuan cashless society terus meningkat.

Saat ini jumlah pemegang uang elektronik sudah menjadi 35.400 orang. Jumlah ini mengungguli provinsi lainnya di Sumatra. Seiring dengan konsumsi yang terus naik, jumlah nominal tersimpan di uang elektronik di Sumut pun menurun signifikan menjadi hanya Rp76,4 juta dari Rp2,2 miliar,” terang Arief, Jumat (3/3/2017). BI Sumut, lanjutnya, akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait dengan Gerakan Nasional Non Tunai.

Beberapa program yang telah digagas yakni lomba video pendek, kegiatan Smart Money Wave, dan training of trainer kepada guru-guru di Medan. “Memang saat ini kegiatan tersebut masih terkonsentrasi di pusat kota. Saat ini untuk jumlah lembaga keuangan digital juga terus meningkat yakni 6.921 agen. Dari total ini 1.670 agen ada di Medan. Sementara itu, daerah yang cukup jauh seperti Padang Lawas Utara baru 1 agen,” tambahnya.

Arief menjelaskan, saat ini jumlah agen di suatu daerah sangat ditentukan oleh keberadaan perbankan. Untuk meningkatkan dan memperluas LKD di daerah, BI telah bekerja sama dengan perbankan penyelenggara untuk aktif melakukan edukasi terhadap calon agen potensial sejak tahun lalu. “Di sisi lain kami juga melakukan harmonisasi dengan program pengembangan klaster UMKM,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper