Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Perlindungan Anak Imigran Meningkat di AS

Permintaan perlindungan terhadap anak-anak yang orang tuanya masuk ke Amerika Serikat secara ilegal meningkat sejak memasuki era pemerintahan Presiden Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato perdananya di hadapan kongres Negeri Paman Sam, Rabu (1/3/2017)./Reuters-Jim Lo Scalzo
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato perdananya di hadapan kongres Negeri Paman Sam, Rabu (1/3/2017)./Reuters-Jim Lo Scalzo

Kabar24.com, JAKARTA — Permintaan perlindungan terhadap anak-anak yang orang tuanya masuk ke Amerika Serikat secara ilegal meningkat sejak memasuki era pemerintahan Presiden Trump. 

The Coalition for Humane Immigrant Rights of Los Angeles (CHIRLA) menyebutkan saat ini ada 10 permintaan per hari untuk pengajuan perlindungan. Tahun lalu, permintaan serupa hanya ada dua permintaan yang masuk tiap bulannya.

“Permintaan itu terkait perlindungan dan layanan notaris bagi anak imigran yang harus dideportasi,” kata Jorge Mario Cabrera, Sabtu (4/3/2017) waktu setempat.

Bahkan, the National Lawyers Guild yang bermarkasi di Washington D.C. memanggil pengacara yang ingin menjadi relawan. Hal itu untuk membantu para imigran dalam pengisian dokumen pengalihan hak hukum dan keuangan bagi para imigran.

Kondisi serupa juga terjadi di New Jersey. Pengacara keimigrasian Helen Ramirez mengungkapkan dalam beberapa waktu terakhir menerima enam panggilan dalam sehari. Padahal, tahun lalu menurutnya tak ada kasus yang masuk sama sekali.

Seperti diketahui, Presiden Trump telah memberikan arahan untuk meningkatkan pengawasan terhadap para imigran. Bahkan, dia telah meminta adanya pemisahan imigran dan anak-anak mereka. Kondisi tersebut dinilai sejumlah pengamat di AS berbeda saat era pemerintahan Barack Obama yang lebih sedikit melakukan deportasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper