Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendes Dorong Peningkatan Kualitas Kesehatan Desa

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong program Generasi Sehat Cerdas (GSC) untuk mewujudkan kedaulatan kesehatan di desa.
Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo/Bisnis
Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong program Generasi Sehat Cerdas (GSC) untuk mewujudkan kedaulatan kesehatan di desa.

Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan Generasi Sehat Cerdas (GSC) merupakan salah satu program unggulan Kemendes PDTT dalam bidang kesehatan.

"Pemanfaatan dana desa dalam mendukung kegiatan kesehatan di desa salah satunya mengawal program Generasi Sehat Cerdas [GSC]. Program tersebut merupakan program penanggulangan kemiskinan yang secara khusus mengintervensi bidang kesehatan dan pendidikan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/3/2017).

Anwar menjabarkan lokasi kegiatan GSC dilakukan di 5.753 Desa, 415 Kecamatan, 66 Kabupaten dan 11 Provinsi. Sejumlah kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah pengurangan kematian bayi dan balita, peningkatan kesehatan ibu/ pengurangan angka kematian ibu melahirkan, peningkatan pendidikan dasar, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Anwar menambahkan aspek kesehatan di pedesaan amat penting untuk terus ditingkatkan. Hal tersebut mengacu pada potret ketersediaan fasilitas kesehatan desa. Data mencatat masih terdapat 89,08% desa tidak memiliki sarana apotek, 91% desa tidak memiliki Poliklinik, 61,1% desa tidak memiliki Poskesdes, 79,91% desa tidak memiliki Polindes, dan 69,64% desa tidak memiliki Puskesmas Pembantu. Selain itu, juga terdapat 37,2% balita mengalami masalah stunting.

"Dana Desa dapat dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat desa, seperti pembangunan atau rehabilitasi poskesdes, polindes, sanitasi dan air bersih, fasilitasi program kependudukan sesuai hasil keputusan dalam musyawarah desa," tambahnya.

Anwar melanjutkan selain pembangunan infrastruktur di bidang kesehatan, hal yang juga penting yaitu peningkatan kualitas sumber daya, baik itu masyarakat desa atau pendamping desanya.

"Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa dari sisi kompetensi masih kurang. Kita memerlukan kerjasama dan peran aktif Kementerian Kesehatan untuk mengedukasi mereka. Selain itu juga sebagai monitoring dan evaluasi bagaimana efektivitas dana desa bisa berjalan,”tuturnya.

Kemendes PDTT juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membangun 50.000 Rumah Desa Sehat. Program tersebut merupakan fasilitasi layanan kesehatan dasar sebagai pelaksanaan pembangunan berwawasan kesehatan tingkat desa. Tujuannya yaitu untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat desa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper