Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendagri : Tak Masalah DPR Studi Banding Ke Luar Negeri

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tak mempermasalahkan rencana studi banding DPR.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta/Antara
Mendagri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri  Tjahjo Kumolo tak mempermasalahkan rencana studi banding DPR.

Seperti diketahui, Panitia Khusus (pansus) Rancangan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Pemilu DPR RI dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Meksiko dan Jerman pada Mei 2017 mendatang.

Studi banding tersebut bertujuan mempelajari regulasi pelaksanaan pemilu di dua negara tersebut. Meksiko dipilih karena Negara tersebut menyelenggarakan pemilu presiden dan pemilu legislatif secara serentak. Sistem serupa yang nantinya juga akan berlaku di Indonesia dalam pemilihan umum (Pemilu) di 2019 mendatang.

Menurut Tjahjo, hal tersebut positif untuk melihat perbandingan pelaksanaan pemilu di sana. Dia berharap hasilnya bisa memperkaya rumusan UU Pemilu yang tengah dibahas bersama ini.

“Soal RUU Pemilu tak masalah DPR studi banding buat lihat perbandingan di sana. Mudah-mudahan hasilnya bisa memperkaya rumusan RUU Pemilu soal Pilpres dan Pileg serentak nanti,” katanya dikutip dari laman Kemendagri, Senin (27/2/2017).

Namun, dia meminta pihak Kemendagri yang fokus mengurus perumusan RUU tak ikut studi banding tersebut.

Tjahjo optimis peraturan perundang-undangan ini akan rampung tepat waktu. Pasalnya, pemerintah bersama DPR memiliki komitmen sama untuk memperbaiki regulasi serta membenahi kualitas demokrasi di Indonesia lewat pemilu mendatang.

Sebelumnya, selama pembahasan RUU Pemilu kemarin di DPR, Mendagri mengakui memang ada perdebatan keras. Masing-masing partai lewat fraksinya punya pandangan berbeda. Begitu juga pemerintah. Namun secara prinsip sama-sama ingin membangun sistem yang baik.

“Sistem Presidensial yang efektif dan efisien. Efektif dalam multipartai, juga bagaimana memperkuat anggota DPR, DPRD dan DPD lewat rekruitmen parpol,” kata Tjahjo di DPR belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper