Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sambut Raja Arab dan 1.500 Rombongannya di Bandara

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang diagendakan datang ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (kedua kanan) setibanya di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9) malam./Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (kedua kanan) setibanya di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang diagendakan datang ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017.

Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Jakarta, Kamis (23/2/2017), memastikan Presiden Jokowi akan melakukan penyambutan tersebut.

"Iya benar (Presiden) akan menyambut," kata Bey.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Raja Salman akan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017 dengan kegiatan kenegaraan dilaksanakan pada 1-3 Maret 2017.

Kunjungan tersebut juga dinilai bersejarah karena kunjungan Raja Saudi Arabia terakhir ke Indonesia pada 1970.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman akan membawa rombongan terbesar kurang lebih 1.500 orang yang di antaranya 10 menteri dan 25 pangeran.

"Dan Presiden akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman karena ketika Presiden melakukan kunjungan ke Saudi Arabia, Presiden juga mendapatkan kehormatan tertinggi dari kerajaan Saudi Arabia," kata Pramono.

Rencananya, Presiden Jokowi juga akan menjemput secara langsung Raja Salman di bandara.

"Kenapa itu dilakukan karena ketika Presiden Indonesia berkunjung ke Saudi Arabia kebetulan saya juga mendampingi, Presiden dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman sehingga dengan demikian hubungan ini adalah hubungan yang sangat dekat, sangat erat, sangat akrab," katanya.

Sementara itu Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya merespon kedatangan Raja Arab sebagai sebagai peluang yang besar untuk mendongkrak kerja sama di bidang pariwisata.

"Tentu seperti itu. Jadi ini istilahnya, 'endorser' yang sangat bagus. Jadi kami sudah siapkan berita-beritanya. Begitu sampai ke Timur Tengah, tidak hanya Arab Saudi, pasti impactnya akan sangat besar. Akan menarik kunjungan orang-orang Timur Tengah untuk mengunjungi Bali khususnya atau Indonesia pada umumnya," kata Arief.

Ia mencatat selama ini kunjungan wisatawan asal Timur Tengah mengalami pertumbuhan yang tinggi dari rata-rata 150.000 per tahun menjadi 200.000 per tahun.

Arief berharap kunjungan Raja Salman bisa mendorong lebih banyak wisatawan Timur Tengah untuk berkunjung ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper