Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kim Jong-nam Dibunuh : 2 Tersangka Tahu Terlibat Serangan Beracun

Dua perempuan yang ditangkap terkait pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Kuala Lumpur mengetahui bahwa mereka terlibat dalam serangan racun, kata kepala polisi Malaysia Khalid Abu Bakar pada Rabu (22/2/2017), setelah beredar kabar bahwa mereka yakin itu hanya keisengan.
Tersangka Doan Thi Huong dari Vietnam (kiri atas), RI Jong Chol dari Korea Utara (kanan atas), Siti Aisyah dari Indonesia (kiri bawah) dan Muhammad Farid Bin Jallaludin (kiri bawah) terlihat dalam kombinasi siaran tidak bertanggal yang disiarkan oleh Royal Malaysia Police kepada Reuters, Minggu (19/2/2017). Keempatnya ditangkap karena diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam./Royal Malaysia Police-Handout via Reuters
Tersangka Doan Thi Huong dari Vietnam (kiri atas), RI Jong Chol dari Korea Utara (kanan atas), Siti Aisyah dari Indonesia (kiri bawah) dan Muhammad Farid Bin Jallaludin (kiri bawah) terlihat dalam kombinasi siaran tidak bertanggal yang disiarkan oleh Royal Malaysia Police kepada Reuters, Minggu (19/2/2017). Keempatnya ditangkap karena diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam./Royal Malaysia Police-Handout via Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Dua perempuan yang ditangkap terkait pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Kuala Lumpur mengetahui bahwa mereka terlibat dalam serangan racun, kata kepala polisi Malaysia Khalid Abu Bakar pada Rabu (22/2/2017), setelah beredar kabar bahwa mereka yakin itu hanya keisengan.

"Ya, tentu saja mereka tahu," kata Khalid Abu Bakar ketika ditanya seorang wartawan apakah kedua perempuan itu mengetahui mereka membawa zat beracun ketika mendekati Kim Jong-nam.

"Saya pikir Anda sudah menyaksikan videonya bukan? Perempuan itu bergegas pergi ke arah kamar mandi. Dia sadar benar bahwa zat itu beracun dan bahwa dia harus mencuci tangannya," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Kepolisian Indonesia menyatakan salah satu tersangka mengaku diperdaya sehingga yakin dia hanya ambil bagian dalam sebuah acara lelucon di televisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper