Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel Yakin Agen Korut Terilbat Pembunuhan Kim Jong-nam

Korea Selatan menyatakan keyakinannya bahwa rezim Korea Utara terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam di Kuala Lumpur, Malaysia
CCTV mendeteksi pelaku wanita./.Reuters
CCTV mendeteksi pelaku wanita./.Reuters

Kabar24.com, JAKARTA- Korea Selatan menyatakan keyakinannya bahwa rezim Korea Utara terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kakak tiri pemimpin Korut, Kim Jong-un itu tewas dibunuh ketika sedang menunggu penerbangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Senin pekan lalu.

"Kami yakin rezim Korea Utara berada di belakangan insiden dengan mempertimbangkan empat tersangka adalah warga Korea utara," menurut pernyataan Kementerian Penggabungan Korea Selatan sebagaimana dikutip BBC.com, Senin (20/2/2017).

Walaupun muncul spekulasi meluas bahwa Korea Utara berada di belakang pembununan Jong-nam, tetapi belum ada bukti-buktinya. Pemerintah Pyongyang juga belum mengeluarkan komentar atas insiden ini.

Sekilas Kim Jong-Nam

Pria berusia 45 tahun itu merupakan putra tertua mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Il.

Dikenal sebagai penggemar komputer, dia mahir berbahasa Jepang dan pernah bersekolah di Rusia dan Swiss.

Setelah menyelesaikan sekolah di luar negeri, Kim tinggal di ibu kota Pyongyang dan mendapat jabatan bertanggung jawab atas kebijakan teknologi informasi Korea Utara.

Dia meninggalkan Korea Utara setelah tidak mendapat tongkat kepemimpinan Korea Utara karena ayahnya memutuskan dia sebaiknya tidak memimpin negara itu.

Dalam beberapa tahun belakangan, dia diyakini menghabiskan waktunya di China dan Malaysia.

Kim Jong-Nam merupakan anak Kim Jong-Il dari hubungan tidak resminya dengan Sung Hae-Rim, seorang bintang film kelahiran Korea Selatan yang meninggal dunia di Moskow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper