Bisnis.com PEKANBARU--Syahrul (40) anggota Partai Hanura diamankan Panitia Pegawas Pemilu Kota Pekanbaru karena membentangkan spanduk yang dinilai provokatif saat hari pemilihan.
Di spanduk tercantum "Selamat menerima serangan fajar, ambil uangnnya tapi pilih pemimpin sesuai hati anda." Spanduk itu ditempelnya di pinggir Jalan di Kecamatan Rumbai Pesisir.
"Dalam aksinya pelaku baru memasang satu spanduk. Panwaslu berhasil mengamankan dua spanduk lainnya yang belum terpasang di dalam rumahnya," kata anggota komisioner Panwaslu Kota Pekanbaru Yasrif Yakub Tambusai, Rabu (15/2/2017).
Selain mengamankan spanduk, Panwaslu juga amankan satu unit mobil ambulan bernomor polisi B 1313 PIX yang dipergunakan oleh oknum tersebut untuk memasang spanduk.
Usai diamankan dan diserahkan ke Polsek Rumbai Pesisir, oknum tersebut mengatakan bahwa pemasangan spanduk itu ditenggarai oleh Kris, yang merupakan sekretaris Partai Hanura Provinsi Riau.
"Oknum itu tidak ditahan karena terlebih dahulu akan kita proses dahulu bukti-bukti lainnya," katanya.
Spanduk itu juga yang pernah diturunkan paksa oleh Panitia Pengawas Kota Pekanbaru (Panwaslu) Kota Pekanbaru bersama pihak Kepolisian dari sektor Rumbai Pesisir, Selasa.
Pekanbaru juga melaksanakan Pilkada serentak dengan 5 orang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yaitu:
Nomor urut 1: Dr. Syahril-Said Zohrin
Nomor urut 2: Herman Nazar-Deviwarman
Nomor urut 3: Pasangan petahana Firdaus-Ayat Cahyadi yang diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra dan PKS.
Nomor urut 4: Pasangan Ramli Walid-Irvan Herman yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN, Nasdem dan Hanura
Nomor urut 5: Destrayani Bibra-Saud Usman yang didukung partai PDIP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
