Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENGKETA KEPULAUAN: AS Tegaskan Dukungan ke Jepang, China Kecewa

Kementerian Luar Negeri China menyatakan keprihatinan setelah Jepang mendapat dukungan AS terhadap sengketa atas kepulauan di Laut China Timur dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Ilustrasi Laut China Selatan/military.com
Ilustrasi Laut China Selatan/military.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri China menyatakan keprihatinan setelah Jepang mendapat dukungan AS terhadap sengketa atas kepulauan di Laut China Timur dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Setelah pertemuan akhir pekan di Amerika Serikat tersebuit, kedua pemimpin ini menegaskan bahwa Pasal 5 perjanjian keamanan AS dan Jepang juga mencakup kepulauan yang disengketakan antaran Jepang dan China, yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang atau Diaoyu di China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan China sangat prihatin dan tegas menentang terhadap keputusan tersebut, dan menambahkan bahwa pulau-pulau tersebut merupakan wilayah China sejak zaman kuno.

"Tidak peduli apa yang dikatakan orang, ini tidak dapat mengubah fakta bahwa Kepulauan Diaoyu adalah milik China, dan tidak dapat menggoyahkan tekad China untuk melindungi kedaulatan dan wilayah nasional," kata Geng dalam sebuah jumpa pers harian di Beijing, seperti dikutip Reuters, Senin (13/2/2017)..

Ia juga menambahkan, AS dan Jepang memperhatikan apa yang mereka katakan dan lakukan serta berhenti membuat komentar yang salah untuk menghindari komplikasi masalah yang mempengaruhi perdamaian dan stabilitas regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper