Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran Optimistis Dalam Kerja Sama Bidang Energi Dengan Indonesia

Iran optimistis kerja sama perdagangan bidang energi dengan Indonesia akan berkembang dengan baik.
Presiden Iran Hassan Rouhani (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo/president.ir
Presiden Iran Hassan Rouhani (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo/president.ir

Bisnis.com, JAKARTA—Iran optimistis kerja sama perdagangan bidang energi dengan Indonesia akan berkembang dengan baik.

Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi Nasrabadi mengatakan, kedua belah pihak sudah menandatangani kontrak pembelian minyak bumi yang salah satunya sudah dalam pengiriman ke Indonesia.

Selain itu, dia juga memaparkan bahwa kedua negara telah melakukan pembicaraan yang akan memberikan kesempatan pada Iran untuk memproduksi listrik di Indonesia sebesar 5.000 megawatt.

Namun Dubes Valiollah belum bisa memastikan secara rinci kelanjutan pembicaraan tersebut, termasuk kapan implementasinya akan dilaksanakan.

Sehubungan dengan perkembangan positif perdagangan kedua negara, dia turut menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir terdapat hasil positif dari kerja sama kedua negara.

“Nilai kesepakatan US$2 miliar yang telah diputuskan bukan tujuan utama Indonesia, tapi sebuah tujuan jangka pendek dan ke depan akan diharapkan lebih baik. Saya juga berharap sektor swasta kedua negara bisa meningkatkan kerja sama,” tutur Valiollah saat ditemui dalam acara perayaan 38 Tahun Revolusi Islam Iran di kediaman Duta Besar Iran di Jakarta, Kamis (9/2/2017) malam.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menjelaskan bahwa Iran merupakan rekanan kerja sama perdagangan yang sangat penting.

"Saya sangat percaya Indonesia dan Iran akan mampu mendapat keuntungan bersama di masa mendatang dari hubungan ini," katanya.

Dia pun mengatakabn bahwa kerja sama Iran akan terus dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia, serta kedua negara berkomitmen untuk mempromosikan keamanan dan kestabilan di regional dan internasional.

"Saya juga optimistis volume perdagangan kedua negara akan terus bertambah di segala bidang baik energi, sumber daya alam, teknologi, pendidikan, dan keamanan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper