Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parlemen Dukung Pemerintah Inggris Keluar dari Uni Eropa

Para anggota parlemen Inggris, Rabu (2/2/2017), memberikan dukungan kuat terhadap sebuah rancangan undang-undang, yang akan membuka jalan bagi Perdana Menteri Theresa May untuk menggunakan mekanisme Pasal 50 terkait rencana Inggris memisahkan diri dari Uni Eropa (Brexit).
Jajaran staf memberikan tepuk tangan saat Perdana Menteri Inggris Theresa May, dan suaminya Philip, memasuki Downing Street 10 setelah May menghadap Ratu Elizabet di Istana Buckingham, London belum lama ini./Reuters-Stefan Rousseau
Jajaran staf memberikan tepuk tangan saat Perdana Menteri Inggris Theresa May, dan suaminya Philip, memasuki Downing Street 10 setelah May menghadap Ratu Elizabet di Istana Buckingham, London belum lama ini./Reuters-Stefan Rousseau

Bisnis.com, LONDON -  Para anggota parlemen Inggris, Rabu (2/2/2017), memberikan dukungan kuat terhadap sebuah rancangan undang-undang, yang akan membuka jalan bagi Perdana Menteri Theresa May untuk menggunakan mekanisme Pasal 50 terkait rencana Inggris memisahkan diri dari Uni Eropa (Brexit).

Pemungutan suara di parlemen menghasilkan 498 suara dukungan dan 114 suara menolak. Hasil tersebut muncul setelah sekitar 180 anggota parlemen terlibat dalam perdebatan sengit selama dua hari.

Pemungutan suara merupakan langkah paling penting dalam proses yang akan mengarah pada pembahasan lebih rinci, sebelum rekan-rekan mereka di tingkat senat melakukan langkah serupa menjelang Ratu Elizabeth II memberikan persetujuan.

Pembahasan di parlemen dilakukan setelah Mahkamah Agung Inggris bulan lalu memutuskan bahwa parlemen harus menentukan sikap terhadap Pasal 50. Pasal tersebut merupakan mekanisme yang dijalankan suatu negara yang ingin keluar dari Uni Eropa.

Pembicara terakhir dalam sesi debat di parlemen, Menteri Negara Pemisahan Inggris dari Uni Eropa David Jones meminta para anggota parlemen untuk "mempercayai rakyat".

Ia mengatakan pemerintah sudah menjelaskan bahwa hasil referendum Brexit akan berlaku untuk seluruh Inggris.

Jones mengatakan pemerintah Inggris menekankan akan bekerja sama dengan pemerintahan Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Ia juga menyampakan pesan kepada rakyat Eropa, "Anda masih akan diterima baik di negara kami sebagaimana kami percaya bahwa warga kami masih akan diterima baik di negara-negara Anda."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Xinhua

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper