Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kaltim Alami Kontraksi 20,83% Pada 2016

Perkembangan ekspor Kalimantan Timur selama 2016 alami kontraksi 20,83% dibanding 2015. Tercatat, nilai ekspor Kaltim periode Januari hingga Desember 2016 sebesar US$ 13,84 miliar dengan nilai ekspor migas sebesar US$ 3,78 miliar.
Kaltim Fair 2016/kemenag.go.id
Kaltim Fair 2016/kemenag.go.id

Bisnis.com, SAMARINDA - Perkembangan ekspor Kalimantan Timur selama  2016 alami kontraksi 20,83% dibanding 2015. Tercatat, nilai ekspor Kaltim periode Januari hingga Desember 2016 sebesar US$ 13,84 miliar dengan nilai ekspor migas sebesar US$ 3,78 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim M Habibullah mengatakan ekspor migas Kaltim menurun 41,04% selama periode Januari hingga Desember 2016 dan ekspor non migas juga alami yang sama menurun 9,12% dengan nilai US$ 10,06 miliar.

"Negara tujuan ekspor migas Kaltim  periode Januari hingga Desember 2016 antara lain ke Jepang dengan nilai US$ 1.600 juta, Taiwan US$ 800 juta, Korea Selatan US$ 456,8 juta, Singapura US$ 357,98 juta dan Australia senilai US$ 225 juta," jelas M Habibullah, Rabu ,(1/2/2017).

Ekspor non migas Kaltim paling besar ke Tiongkok senilai US$ 2,13 miliar. Disusul, Korea Selatan US$ 1,13 miliar, India US$ 2,18 miliar, Jepang US$ 1,36 miliar dan Philipina US$ 599 juta. Kemudian, Malaysia US$ 486 juta, Taiwan US $ 683 juta, dan ekspor nonmigas ke Thailand senilai US$ 507,77 juta.

"Komoditas migas yang diekspor oleh Kaltim sebesar itu terdiri dari tiga jenis, yakni hasil minyak senilai US$ 138,23 juta dolar, minyak mentah senilai US$ 861,45 juta dan ekspor gas senilai US$ 2,78 miliar," kata M Habibullah.

Sementara itu, komoditas nonmigas yang diekspor Kaltim antara lain batu bara dan penggalian dengan nilai US$ 8,81 miliar, US$ pupuk 270 juta, lemak dan minyak hewani atau nabati US$ 266,59 juta, bahan kimia anorganik US$ 289,75 juta, kayu dan barang dari kayu atau arang senilai US$ 303,6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper