Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Tangkap Multi-Jutawan Bekas Orang Terkaya Brasil

Polisi Federal Brasil menangkap mantan multi-jutawan Eike Batista pada Senin (29/1) pagi di Rio de Janeiro, saat ia turun dari pesawat dari New York City.
Eike Batista/Reuters-Fred Prouser
Eike Batista/Reuters-Fred Prouser

Kabar24.com, RIO DE JANEIRO - Roda kehidupan bisa membuat seorang multi-jutawan yang pernah menjadi orang terkaya di negerinya -berkat bisnis minyak - meringkuk dalam tahanan. 

Polisi Federal Brasil menangkap mantan multi-jutawan Eike Batista pada Senin (29/1) pagi  di Rio de Janeiro, saat ia turun dari pesawat dari New York City.

Polisi telah berusaha menangkap Batista sejak pekan lalu. Personel polisi tiba di rumahnya pada Kamis (26/1), tapi memperoleh informasi bahwa Batista telah melarikan diri dari Brasil pada Selasa malam. Batista meninggalkan Brasil dengan menggunakan paspor Jerman. hal itu dimungkinkan karena pengusaha tersebut memiliki dua kewarganegaraan.

Pengacara Batista membantah bahwa ia telah berusaha menghindari hukuman, dan mengatakan Batista memiliki pertemuan bisnis yang sudah dijadwalkan di New York, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Selasa (31/1/2017) pagi.

Polisi Brasil memberitahu Interpol, yang memasukkan Batista di dalam daftar pengawasan internasional. Polisi khawatir Batista akan berhasil sampai ke Jerman, yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Brasil.

Pada Minggu malam, Batista naik pesawat kembali ke Rio de Janeiro, dan mengatakan ia ingin "menjawab pengadilan" dan "menyelesaikan semua masalah".

Batista, yang dulu adalah orang paling kaya di Brasil sebelum perusahaan minyaknya OGX bangkrut dan mengakibatkan ambruknya seluruh kerajaan bisnisnya, dituduh memberi suap dalam jumlah banyak kepada Pemerintah Rio de Janeiro sebagai imbalan bagi dukungan buat bisnisnya. EBX Group milik Batista membuat beberapa kontrak dengan sektor publik di Brasil.

Menurut Kantor Jaksa Penuntut Umum Federal (MPF), Batista terlibat perbuatan korupsi dengan membayar suap sebesar 16,5 juta dolar AS kepada mantan gubernur Negara Bagian Rio de Janeiro Sergio Cabral. Cabral sudah mendekam di dalam penjara karena tuduhan lain, tapi juga menghadapi dakwaan dalam kasus yang melibatkan Batista. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper