Bisnis.com, JAKARTA - Hujan deras dengan rentang waktu yang cukup panjang di kawasan Sulawesi bagian utara menyebabkan banjir di Kota Manado, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kota Bitung.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan 20 kelurahan di tujuh kecamatan yang ada di Kota Manado terendam banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
“Banjir disebabkan luapan Sungai Tondani dan drainase perkotaan yang tidak mampu mengalirkan aliran permukaan, sehingga menyebabkan banjir. Di beberapa tempat bahkan juga terjadi longsor,” katanya, Jumat (27/1/2017).
Sutopo menuturkan sekitar 1.000 unit rumah di Kota Manado terendam banjir dengan ketinggian 1-2 meter. Kota Manado selama ini kerap dilanda banjir dan longsor jika hujan deras turun dalam rentang waktu yang cukup lama.
Menurutnya, di Kabupaten Gorontalo Utara ada 11 desa di tiga kecamatan yang terendam banjir. Sekitar 777 unit rumah, 886 hektare sawah, dan 17 sekolah ikut terendam banjir sejak 26 Januari 2017.
“Adapun di Kota Bitung, banjir terjadi di delapan kecamatan, karena meluapnya Sungai Girian dan drainase yang buruk,” ujarnya.
Banjir di Kota Bitung mengakibatkan 266 unit rumah terendam, serta 988 jiwa harus mengungsi ke Masjid dan rumah kerabatnya yang aman dari banjir. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan penanganan darurat bersama unsur terkait lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
