Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Perintahkan EPA Hapus Info Perubahan Iklim

Pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Donald Trump menginstruksikan agar Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) menghapus informasi mengenai perubahan iklim dalam lamannya, kata pegawai terkait belum lama ini.
Ilustrasi./library.sbbc.edu
Ilustrasi./library.sbbc.edu

Bisnis.com, WASHINGTON -  Pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Donald Trump menginstruksikan agar Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) menghapus informasi mengenai perubahan iklim dalam lamannya, kata pegawai terkait belum lama ini.

Langkah itu dinilai sebagai usaha Trump menghapus kebijakan perubahan iklim buatan mantan Presiden AS Barack Obama.

Pemerintah telah memerintahkan lembaga itu menghapus informasi mengenai perubahan iklim dalam lamannya, kata EPA ke pegawainya, Selasa (25/1/2017).

Bagian perubahan iklim sebelumnya memuat banyak tautan terkait riset pemanasan global dan informasi mengenai emisi.

Laman itu akan ditutup paling cepat Rabu, kata sumber terkait.

"Jika laman perubahan iklim ditutup, hasil kerja kami selama bertahun-tahun akan hilang," kata salah satu pegawai EPA.

Sejumlah pegawai berupaya menyelamatkan informasi itu ke dalam laman lain, atau meyakinkan pemerintah Trump agar mempertahankan sebagian data tersebut.

Pegawai EPA itu menolak disebut namanya karena tak berwenang berbicara ke media.

Pejabat di pemerintahan Trump belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.

Perintah itu dibuat setelah pemerintah Trump berupaya mengurangi informasi mengenai isu lingkungan sejak minggu lalu.

Kebijakan itu dianggap terlampau ketat dan mengurangi akses bagi oposisi menyuarakan pendapatnya.

Trump merupakan sosok yang meragukan kebenaran perubahan iklim.

Posisinya itu dianggap akan mengancam penelitian ilmiah mengenai emisi dan karir periset yang terlibat dalam kajian tersebut.

Myron Ebell, pejabat yang ditunjuk untuk mengawasi transisi EPA mengatakan, kebijakan itu tidak mengejutkan.

"Tebakan saya, bagian itu akan ditutup, tapi tautan dan informasi lain masih tersedia," katanya.

Bagian laman itu memuat dokumentasi EPA mengenai emisi gas rumah kaca, dan informasi lintas lembaga seperti laporan dari Indikator Perubahan Iklim.

Laporan itu menyediakan informasi mengenai tren penyebab dan dampak perubahan iklim.

Menurut daftar 10 anggota tim transisi yang baru diperkenalkan ke publik, Trump banyak melibatkan para pelobi industri dan pemikir pro-pengeboran minyak.

Trump menunjuk Jaksa Agung Oklahoma, Scott Pruitt sebagai petinggi EPA.

Pruitt sempat menggugat EPA selama 14 tahun sebelum Trump menjabat sebagai Presiden AS.

Komite lingkungan Senat telah menggelar uji kepatutan untuk Pruitt selama tujuh jam pekan lalu.

Anggota senat belum menetapkan jadwal pungutan suara untuk menyetujui penunjukan Pruitt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper