Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP: Pahami Dulu Isi Pidato Megawati Sebelum Lapor Polisi

Ketua DPP PDIP Andreas Pareira mengatakan, bahwa pihak yang melaporkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas tuduhan penistaan agama tak mempelajari isi pidato mantan presiden itu ketika berpidato pada acara ulang tahun PDIP ke-44.
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri /Antara-M Agung Rajasa
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri /Antara-M Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Andreas Pareira mengatakan, bahwa pihak yang melaporkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas tuduhan penistaan agama tak mempelajari isi pidato mantan presiden itu ketika berpidato pada acara ulang tahun PDIP ke-44.

Menurut Andreas, pihak yang melaporkam mestinya mempelajari dulu isi pidato Megawati tersebut secara utuh.

"Kalau dilihat dari substansi pidatonya dimana penistaan agamanya? Pelajari betul dulu lah itu," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Selasa (24/1/2017).

Menurutnya, jiika mempelajari gerak-gerik kelompok yang menganggap pidato Presiden RI ke-5 itu adalah penistaan agama, maka hal tersebut tidak bedasar.

"Mereka menuduh bawa-bawa iman dalam politik. Itu tidak nyambung," ujarnya.

Sedangkan, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menilai, pihak yang melaporkan Megawati tidak memahami kontekstual bangsa saat ini, karena pemahamannya dangkal.

Dia juga meminta agar pelapor membaca penuh apa yang disampaikan Megawati itu secara utuh.

Menurutnya, isi pidato Megawati tersebut bahkan mendapatkan apresiasi banyak kalangan, yang dinilai sangat memahami kondisi bangsa saat ini.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya dilaporkan Baharuzaman, anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti-Penodaan Agama.

Salah satu pernyataan paling krusial dalam pidatonya, Megawati menyinggung soal peramal masa depan yang dianggap sebagai bentuk penodaan agama. Sesuai keyakinan penganut Islam, masa depan yang dimaksud adalah hari akhirat atau kehidupan setelah mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper