Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELANTIKAN DONALD TRUMP: Ini Pidato Lengkap Presiden AS

Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat setelah mengangkat sumpah dalam acara inagurasi yang diselenggarakan pada 20 Januari 2017 di United States Capitol Building, Washington D.C., AS.
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump berbicara di hadapan pendukungnya, di Manhattan, New York, Rabu (9/11)./REUTERS-Carlo Allegri
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump berbicara di hadapan pendukungnya, di Manhattan, New York, Rabu (9/11)./REUTERS-Carlo Allegri

Bisnis.com, JAKARTA--Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat setelah mengangkat sumpah dalam acara inagurasi yang diselenggarakan pada 20 Januari 2017 di United States Capitol Building, Washington D.C., AS.

Seusai mengangkat sumpah, Presiden Trump menyampaikan pidato perdananya. Berikut pidato lengkap Presiden Trump:

Hakim Agung Roberts, Presiden Carter, Presiden Clinton, Presiden Bush, Presiden Obama, masyarakat Amerika dan masyarakat seluruh dunia: terima kasih.

Kita, warga Amerika, sekarang bergabung dalam upaya nasional untuk membangun kembali negara kita dan mengembalikan janji negara kepada seluruh warga Amerika.

Bersama-sama, kita akan menentukan perjalanan Amerika dan dunia untuk tahun-tahun mendatang.
Kita akan menghadapi tantangan. Kita akan menghadapi kesulitan. Tapi kita akan menyelesaikan pekerjaan.

Setiap empat tahun, kita berkumpul pada tahap ini untuk melaksanakan perpindahan kekuasaan dengan tertib dan damai, dan kita berterima kasih kepada Presiden Obama dan Ibu Negara Michelle Obama atas bantuan yang sangat besar sepanjang masa transisi. Mereka begitu luar biasa.

Upacara hari ini, memiliki makna yang sangat khusus. Karena hari ini kita tidak hanya melaksanakan perpindahan kekuasaan dari satu pemerintahan ke pemerintahan lain, atau dari satu pihak ke pihak lain--tetapi kita memindahkan kekuasan dari Washington D.C. dan mengembalikannya kepada Anda, rakyat Amerika.

Sudah terlalu lama, sebuah kelompok kecil di ibu kota negara kita telah menuai keuntungan dari pemerintah, sedangkan rakyat menanggung biayanya.

Washington berkembang - tetapi rakyat tidak mendapat bagian atas kesejahteraan itu.
Politisi makmur - tetapi pekerjaan menghilang, dan pabrik-pabrik ditutup.
Berhasil melindungi diri sendiri, tetapi bukan warga negara kita.

Kemenangan mereka tidak menjadi kemenangan Anda; dan saat mereka merayakan kemenangan di ibukota negara kita, ada keluarga yang berjuang berbagai daerah di Amerika.

Semua itu akan berubah--berawal dari sini, saat ini, karena ini momen ini adalah momen Anda: ini milik Anda.

Ini milik semua orang yang hari ini berkumpul di sini dan semua orang yang menonton di seluruh Amerika. Ini adalah hari Anda. Ini adalah perayaan Anda. Dan ini adalah Amerika Serikat, negara Anda.

Yang terpenting bukanlah partai mana yang mengendalikan pemerintah, tapi apakah pemerintah kita dikendalikan oleh warga Amerika.

20 Januari 2017 akan dikenang sebagai hari warga Amerika kembali menjadi penguasa bangsa. Laki-laki dan perempuan yang terlupakan oleh negara tidak akan lagi dilupakan. Semua orang mendengarkan Anda sekarang.

Anda menjadi puluhan juta orang yang menjadi bagian dari gerakan bersejarah yang tidak pernah dunia saksikan sebelumnya. Pusat dari gerakan ini adalah keyakinan bahwa negara hadir untuk melayani warganya.

Warga Amerika ingin sekolah bagus untuk anak-anak mereka, lingkungan yang aman bagi keluarga mereka, dan pekerjaan yang baik bagi diri mereka sendiri. Ini adalah tuntutan yang wajar dan masuk akal dari masyarakat yang punya hak.

Tetapi banyak warga negara yang menghadapi realitas yang berbeda: ibu dan anak-anak terjebak dalam kemiskinan di berbagai kota; pabrik berkarat tersebar seperti batu nisan di banyak lokasi; sistem pendidikan dibanjiri uang, tetapi para pelajar yang muda dan cantik dirampas pengetahuannya; aksi kejahatan, geng, dan obat-obatan terlarang telah telalu banyak mencuri nyawa dan merampok negara kita yang punya banyak potensi yang belum direalisasikan.

Pembantaian Amerika berhenti sampai di sini dan berhenti sekarang.

Kita adalah satu bangsa - dan rasa sakit mereka adalah rasa sakit kita. Mimpi mereka adalah impian kita; dan keberhasilan mereka akan menjadi kesuksesan kita. Kita berbagi satu hati, satu rumah dan satu takdir yang mulia.

Sumpah jabatan yang saya ambil hari ini adalah sumpah setia untuk semua warga Amerika.

Dalam beberapa dekade, kita telah memperkaya industri asing dengan mengorbankan industri Amerika; mensubsidi tentara negara lain namun membiarkan militer kita menipis; kita membela perbatasan negara lain, namun menolak untuk membela perbatasan kita sendiri; dan menghabiskan triliunan dolar di luar negeri, namun infrastruktur Amerika telah rusak dan membusuk.

Kita telah membuat negara-negara lain kaya, namun kekayaan, kekuatan, dan kepercayaan negara kita sendiri menghilang di cakrawala.

Satu per satu, pabrik-pabrik tutup dan meninggalkan pantai-pantai kita, tanpa memikirkan sedikit pun tentang jutaan pekerja Amerika yang ditinggalkan. Kekayaan kelas menengah kita terampas dari rumah mereka dan diredistribusi ke seluruh dunia.

Tapi itu masa lalu. Dan sekarang kita hanya akan melihat masa depan.

Hari ini kita berkumpul di sini untuk mengeluarkan keputusan baru untuk didengar di setiap kota, di setiap ibu kota negara lain, dan di setiap lorong kekuasaan.

Mulai hari ini, visi baru akan memerintah tanah kita.
Mulai saat ini, Amerika akan menjadi nomor satu.

Setiap keputusan terkait perdagangan, pajak, imigrasi, hubungan luar negeri, akan dibuat untuk keuntungan pekerja Amerika dan keluarga Amerika.

Kita harus melindungi perbatasan kita dari kerusakan akibat negara-negara lain membuat produk kita, mencuri perusahaan kita dan menghilangkan pekerjaan kita. Proteksi akan menghadirkan kemakmuran dan kekuatan.

Saya akan berjuang untuk Anda dengan setiap napas dalam tubuh saya--dan saya tidak akan pernah mengecewakan Anda.

Amerika akan mulai menang lagi, menang seperti sebelumnya.

Kita akan mengembalikan pekerjaan kita. Kita akan mengembalikan perbatasan kita. Kita akan mengembalikan kekayaan kita. Dan kita akan mengembalikan mimpi kita.

Kita akan membangun jalan-jalan baru, dan jalan raya, dan jembatan, dan bandara, dan terowongan, dan jalur kereta api di seluruh Amerika yang luar biasa.

Kita akan membuat warga Amerika kembali sejahtera dan kembali bekerja - membangun kembali negara kita dengan tangan Amerika dan pekerja Amerika.

Kita akan mengikuti dua aturan sederhana: membeli Amerika dan mempekerjakan Amerika. Kita akan menjalin persahabatan dan niat baik dengan negara-negara lain di dunia - tetapi kita melakukannya dengan pemahaman bahwa itu adalah hak segala bangsa untuk menempatkan kepentingan mereka lebih dulu.

Kita tidak memaksakan cara hidup kita kepada siapa pun, tetapi membiarkannya bersinar sebagai contoh bagi setiap orang untuk mengikuti. Kita akan memperkuat aliansi lama dan membentuk aliansi yang baru--dan menyatukan dunia yang beradab melawan terorisme Islam radikal, yang akan kita basmi sepenuhnya dari muka bumi.

Landasan politik kita adalah kesetiaan total untuk Amerika Serikat, dan melalui kesetiaan kita kepada negara kita, kita akan menemukan kembali kesetiaan terhadap satu sama lain. Saat Anda membuka hati untuk patriotisme, tidak ada ruang untuk prasangka. Alkitab mengatakan kepada kita, "seberapa baik dan menyenangkan itu adalah ketika umat Allah hidup bersama dalam kesatuan."

Kita harus berbicara pikiran yang terbuka, memperdebatkan perbedaan secara jujur, tetapi selalu mengejar solidarity. Saat Amerika bersatu, Amerika benar-benar tidak dapat dihentikan.

Tidak boleh ada rasa takut-- kita dilindungi, dan kita akan selalu dilindungi. Kita akan dilindungi oleh laki-laki dan perempuan ebat dari militer AS dan penegakan huku, dan yang peling penting, kita dilindungi oleh Tuhan.

Akhirnya, kita harus berpikir besar dan bermimpi lebih besar lagi. Di  Amerika, kita paham bahwa negarga hanya hidup selama negara berjuang. Kita tidak akan lagi menerima politisi yang hanya bicara dan tidak ada tindakan--terus menerus mengeluh tetapi tidak pernah berbuat apapun tentang itu. Waktu untuk omong kosong telah berakhir. Sekarang tiba waktunya untuk bertindak.

Jangan biarkan siapa pun bilang bahwa hal itu tidak dapat dilakukan. Tidak ada tantangan yang dapat menghalangi hati, perjuangan, dan  semangat Amerika. Kita tidak akan gagal. Negara kita akan berkembang dan makmur lagi.

Kita menyambut kelahiran milenium yang baru, bersiap untuk membuka ruang misterius untuk membebaskan bumi dari penyakit yang diderita  dan untuk memanfaatkan energi, industri dan teknologi dari masa depan.

Kebanggaan nasional yang baru akan menggerakkan jiwa kita, mengangkat pemandangan kita dan menyembuhkan perpecahan kita. Ini saat untuk mengingat pepatah lama yang tidak pernah dilupakan oleh para tentara kita: apakah kita hitam atau coklat atau putih, kita semua patriot berdarah merah, kita semua menikmati kebebasan yang sama, dan kita semua menghormati bendera yang sama, bendera Amerika.

Dan seorang anak yang lahir di kawasan padat penduduk Detroit atau Nebraska yang berangin, mereka melihat langit malam yang sama, mereka mengisi hati mereka dengan mimpi yang sama, dan mereka diresapi dengan nafas kehidupan oleh Sang Pencipta.

Jadi untuk semua warga Amerika, di setiap kota dekat dan jauh, kecil dan besar, dari gunung ke gunung, dan dari laut ke laut, dengarlah kata-kata ini: Anda tidak akan pernah diabaikan lagi.

Suara Anda, harapan Anda, dan impian Anda, akan menentukan nasib Amerika.
Dan keberanian Anda, dan kebaikan dan cinta selamanya akan menuntun kita sepanjang way.

Bersama-sama, kita akan membuat Amerika kuat lagi.
Kita akan membuat Amerika kaya lagi.
Kita akan membuat Amerika bangga lagi.
Kita akan membuat Amerika aman lagi.

Dan, Ya, bersama-sama , kita akan membuat America Great Again.
Terima kasih, Tuhan memberkati Anda, dan Tuhan memberkati Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper