Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Pemerintahan Trump, Jerman Cari Strategi Ekonomi Baru

Jerman akan membutuhkan strategi ekonomi baru terhadap Asia jika pemerintahan AS yang baru memulai perang dagang dengan China.
Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel/Reuters
Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Jerman akan membutuhkan strategi ekonomi baru terhadap Asia jika pemerintahan AS yang baru memulai perang dagang dengan China.

Sikap ini diungkapkan oleh Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel pada hari Jumat (20/1/2017), setelah Presiden AS Donald Trump dilantik.

"Apa yang kita dengar hari ini adalah nada nasionalis tinggi," kata Gabriel dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran publik ZDF, seperti dikutip Reuters.

Dia menambahkan bahwa Trump "sangat serius" dalam pidato pelantikannya, yang berarti Ia akan menjalankan janji kampanye dalam hal perdagangan dan isu-isu lain.

"Saya pikir kita harus mempersiapkan diri. Eropa harus bersatu untuk membela kepentingannya," lanjutnya.

Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar Jerman dan Trump telah memperingatkan bahwa pemerintahannya akan mengenakan pajak perbatasan 35% pada mobil produsen Jerman BMW jika untuk membangun pabrik baru di Meksiko dan mengekspor mobilnya ke pasar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper