Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spesies Ngengat Kecil Ini Dinamai Donald Trump

Satu ngengat kecil dengan sisik berwarna putih kekuningan pada sebagian kepalanya dinamai Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat yang akan dilantik pada 20 Januari 2017, sebagai penghormatan terhadap gaya rambut bekas pemandu pertunjukan realitas TV dan tokoh real estate terkemuka itu.
Ngengat kecil yang dinamai Neopalpa donaldtrumpi dalam foto kombinasi tak bertanggal yang disediakan oleh ahli evolusi biologi Vazrick Nazari. /Reuters
Ngengat kecil yang dinamai Neopalpa donaldtrumpi dalam foto kombinasi tak bertanggal yang disediakan oleh ahli evolusi biologi Vazrick Nazari. /Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Satu ngengat kecil dengan sisik berwarna putih kekuningan pada sebagian kepalanya dinamai Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat yang akan dilantik pada 20 Januari 2017, sebagai penghormatan terhadap gaya rambut bekas pemandu pertunjukan realitas TV dan tokoh real estate terkemuka itu.

Spesies baru yang dinamai Neopalpa donaldtrumpi itu tinggal di satu habitat yang membentang antara bagian selatan California dan Baja California di Meksiko dan dinamai oleh ahli evolusi biologi Vazrick Nazari dalam artikel yang terbit di jurnal ilmiah ZooKeys.

Ngengat itu bisa dibedakan dari sisik putih kekuningan pada kepala individu dewasanya menurut artikel di jurnal tersebut.

"Julukan spesifik dipilih karena kemiripan sisik pada kepala ngengat dengan gaya rambut Tn. Trump," tulis Nazari dalam artikel yang terbit Selasa (17/1/2017).

"Alasan pilihan nama ini adalah untuk mendapat perhatian publik lebih pada kebutuhan untuk terus melindungi habitat rentan di AS yang masih memiliki banyak spesies yang belum diidentifikasi," tambah dia.

Berita mengenai penamaan spesies baru itu muncul pada pekan pelantikan Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.

Trump bukan presiden pertama yang namanya digunakan untuk menamai hewan.

Sebelumnya, ikan koral asli barat laut Hawaii dinamai Barack Obama guna menghargai upaya Presiden Amerika Serikat itu dalam melindungi habitat ikan, demikian menurut warta kantor berita Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper