Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Media Meliput Pemeriksaan Sylviana Murni

Calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, menjalani pemeriksaan di kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri), memberikan paparan didampingi pasangan calon Wakil Gubernur Sylviana Murni (dari kiri), disaksikan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, saat debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam./JIBI-Dwi Prasetya
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri), memberikan paparan didampingi pasangan calon Wakil Gubernur Sylviana Murni (dari kiri), disaksikan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, saat debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam./JIBI-Dwi Prasetya

Kabar24.com, JAKARTA - Calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, menjalani pemeriksaan di kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).

Lebih dari seratus awak media, terdiri dari reporter cetak, online, televisi, fotografer, dan juru kamera meliput peristiwa ini.

Sylviana tiba sebelum pukul 08.00 WIB, padahal pemeriksaannya dijadwalkan pukul 09.00 WIB.

SIMAK: Poin-poin Pidato Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden Amerika

Saat ini, pasangan calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono itu tengah diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta untuk tahun anggaran 2014 dan 2015.

Selagi menunggu pemeriksaan Sylviana, para wartawan menunggu di lobi hingga teras gedung Ombusman. Penyidik Bareskrim memeriksa Sylviana, karena dia pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta sekaligus Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta.

Kepala Subdirektorat I Direktorat Tindak Pidana Korupsi, Komisaris Besar Ade Deriyan, mengatakan pihaknya hanya memeriksa satu orang hari ini. "Sylviana saja," kata dia melalui pesan singkat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan pihaknya telah memeriksa 20 saksi lain sebelum memanggil Sylviana. Namun, dia enggan merinci nama-nama orang tersebut.

"Mereka yang terkait peristiwa," ujarnya.

Menurut Martinus, Kwarda Pramuka DKI Jakarta menerima dana bansos Pemprov DKI Jakarta Rp 6,8 miliar pada tahun anggaran 2014. Begitu pula pada tahun anggaran 2015, Kwarda juga menerima Rp 6,8 miliar.

Penanggungjawaban dana inilah yang diselidiki polisi. Menurut Martin, penyelidikan kasus ini karena ada aduan masyarakat yang masuk.

BACA JUGA:

Foto-foto Trump & Wakilnya, serta Demo Jelang Pelantikan Presiden AS

Bukti-bukti Mantan Dirut Garuda, Emirsyah Satar, Terima Suap dari Rolls-Royce

Beda Konser Inagurasi Trump denga Obama

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper