Kabar24.com,JAKARTA - Pihak kepolisian akan menggelar rekonstruksi kejadian perampokan di Pulomas hari ini, Kamis (19/1/2017) di kediaman korban di Jalan Pulomas Utara, Kayu Putih, Jakarta Timur.
Rekonstruksi akan ditangani oleh pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono mengatakan rekonstruksi hari ini akan dilakukan oleh seluruh tersangka. Namun, untuk peran korban akan digantikan oleh orang lain.
"Seluruh tersangka akan diikutkan rencananya, karena sebelumnya sudah keluar tersangka dari rumah sakit... Kemungkinan peran semua korban akan diganti, karena faktor psikologis. Kecuali di persidangan, kan lain lagi nanti," kata Agung, Kamis (19/1/2017).
Agung menambahkan bahwa saat ini pihak penyidik masih melakukan pemberkasan yang kemudian akan segera dilimpahkan kepada pihak kejaksaan.
"Ini berkas masih dilengkapi, nanti ini rekonstruksi tinggal dilampirkan saja di berkas," tambahnya.
Seperti diketahui sekelompok perampok yang dipimpin oleh Ramlan butar-butar menyatroni rumah korban alm. Dodi pada 26 Desember lalu. Dalam melakukan aksinya, Ramlan cs menyekap semua orang yang ada di rumah pada saat itu, termasuk Dodi yang datang kemudian. Seluruh korban tersekap hingga keesokan harinya,.
Akibat disekap selama belasan jam di dalam kamar mandi sempit berukuran 1.5x1.5 meter persegi tanpa ventilasi, enam dari sebelas korban tewas karena kekurangan oksigen dalam darah. Sementara itu, lima korban lainnya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, termasuk perawatan trauma healing.
Dalam hitungan jam, polisi kemudian berhasil melacak Ramlan dan Erwin Situmorang, anak buahnya. Namun, Ramlan akhirnya tewas tertembus timah panas polisi karena melakukan perlawanan.
Tidak berapa lama, polisi pun berhasil mengamankan pelaku lain yakni Alfins Bernius Sinaga. Terakhir, pihak kepolisian berhasil mengamankan Ius Pane, pada awal Januari. Ius diamankan saat berada di stasiun bus ALS di Medan, Sumatra Utara. Ius pun digiring ke Jakarta seketika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
