Bisnis.com, JAKARTA - Hasil polling siapa yang bakal menjadi Gubernur DKI 2017 terus memperlihatkan indikasi pertarungan yang ketat. Lantaran hasil beberapa jajak pendapat daring setelah debat putaran pertama memperlihatkan hasil yang mengindikasikan adanya perubahan konstelasi. Termasuk polling sejumlah media massa, memperlihatkan duet Anies Baswedan Sandiaga Uno menyodok.
Sejumlah media mengadakan jajak pendapat secara daring melalui Twitter setelah debat putaran pertama KPU, antara lain Metro TV dengan hasil Agus-Sylvi (6%), Ahok-Djarot (41%), Anies-Sandi (52%) dan Tempo dengan hasil Agus-Sylvi (10%), Ahok-Djarot (44%), Anies-Sandi (46%).
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017, diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Tak ayal, kubu Anies-Sandi, melalui juru bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anthony Leong, merasa optimistis bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 .
"Hasil polling menunjukkan Anies-Sandi unggul dari pasangan calon lain. Ini memang bukan hasil akhir, tetapi mencerminkan Anies-Sandi semakin disukai masyarakat dan elektabilitasnya meningkat," kata Anthony melalui siaran pers diterima di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Koordinator Anies-Sandi Digital Volunteer (Insider) itu mengatakan hasil beberapa jajak pendapat daring yang mengunggulkan Anies-Sandi tidak lepas dari penampilan mereka dalam debat putaran pertama yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dan disiarkan televisi pada Jumat (13/1).
Menurut Anthony, gaya komunikasi dan cara Anies-Sandi menyampaikan visi dan misi dapat diterima sebagian besar warga Jakarta.
"Fakta ini sekaligus mematahkan anggapan yang menyebut Anies-Sandi hanya bisa beretorika. Kami akan terus bergerak meyakinkan masyarakat dan menjaring dukungan dari para netizen yang hasilnya dapat kita lihat pada polling-polling berikutnya," tuturnya.
Meskipun menunjukkan tanda-tanda positif, Anthony menyatakan tim Anies-Sandi tidak ingin cepat berpuas diri. Situasi persaingan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 semakin ketat dan strategi setiap pasangan calon semakin gencar untuk menarik simpati masyarakat.
Anthony mengatakan tim pemenangan dan relawan bertekad terus bergerak di "darat" dan "akar rumput" untuk mendengar aspirasi masyarakat sekaligus menyosialisasikan program-program Anies-Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
