Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PESAWAT MALAYSIA HILANG: Australia Buka Peluang Pencarian MH-370 Berlanjut di Masa Depan

Pemerintah Australia, Rabu (18/1/2017), menyatakan tidak mengesampingkan kemungkinan pencarian bawah laut pada masa mendatang terhadap pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH-370.
Lilin duka cita atas tragedi jatuhnya Malaysia Airlines MH370/Bisnis.com
Lilin duka cita atas tragedi jatuhnya Malaysia Airlines MH370/Bisnis.com

Bisnis.com, SYDNEY - Meski pencarian pesawat Malaysia MH-370 dihentikan, Australia membuka peluang di masa depan pencarian bisa dilanjutkan.

Pemerintah Australia, Rabu (18/1/2017), menyatakan tidak mengesampingkan kemungkinan pencarian bawah laut pada masa mendatang terhadap pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH-370, namun pihaknya menambahkan bahwa saat ini tidak ada bukti baru yang kuat.

"Saya tidak mengesampingkan pencarian bawah laut pada masa yang akan datang yang menjangkau beberapa area," kata Menteri Perhubungan Australia, Darren Chaster, kepada sejumlah wartawan di Melbourne, sehari setelah pertemuan tripartit yang melibatkan Australia, Malaysia, dan China yang secara resmi menghentikan pencarian bangkai pesawat milik maskapai negeri Jiran tersebut di wilayah selatan Samudra Hindia.

Beberapa keluarga penumpang pesawat jenis Boeing 777 yang hilang dalam perjalanan dari Ibu Kota Malaysia di Kuala Lumpur menuju Beijing berpenumpang 239 orang di dalamnya itu mengeritik keputusan pencarian tersebut.

Chester menyatakan bahwa dimulainya pencarian lagi memerlukan informasi baru yang akurat yang bisa menentukan lokasi tertentu dan hal itu tergantung atas kebijakan pemerintah Malaysia.

Salah satu rekomendasi dari para penyelidik pada bulan lalu untuk memantau hingga 120.000 kilometer persegi ke arah utara yang telah menjadi titik perhatian upaya pencarian tidak cukup spesifik, demikian kata dia.

Pimpinan Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) yang memimpin pencarian pesawat tersebut menyatakan bahwa pihak berwenang merasa yakin hal itu bukan area yang mereka pantau.

Kepala Komisioner ATSB Greg Hood menyatakan bahwa aktivitas pencarian sisa-sisa, termasuk satelit dan kemungkinan pengamatan akan terus berlanjut hingga akhir bulan Februari mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper