Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelak Indonesia Dipimpin Generasi Digital. Ini Yang Harus Disiapkan

Generasi digital diyakini akan menjadi generasi baru yang memimpin Indonesia.
Ilustrasi/cdt.nd.edu
Ilustrasi/cdt.nd.edu

Kabar24.com, DENPASAR - Generasi digital diyakini akan menjadi generasi baru yang memimpin Indonesia.

"GBI (generasi baru Indonesia) atau generasi digital itu hidup dalam era globalisasi, hidup penuh dengan kompetisi, khususnya untuk mempertahankan eksistensi hidup," kata Ketua Umum Badan Pembudayaan Kejuangan Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan-45 Provinsi Bali Prof Dr I Wayan Windia, yang juga guru besar Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Rabu (18/1/2017).

Masalahnya, generasi baru Indonesia itu nyaris lupa dan tidak mengenal sejarah perjuangan bangsa Indonesia, padahal sejarah bangsa adalah sebuah referensi abadi bagi setiap pemimpin bangsa di masa depan.

"Oleh sebab itu kami berharap agar 'api' Monumen Perjuangan Bangsa (MPB) terus dihidupkan. MPB di Desa Dalung, Kabupaten Badung merupakan embrio perjuangan kemerdekaan Indonesia di Bali, karena di sana selalu diadakan rapat-rapat gelap oleh pejuang bawah tanah, untuk membahas perang kemerdekaan di Pulau Dewata," katanya.

Pertemuan yang sangat historis adalah pertemuan para pejuang di Bangsal, tanggal 16 Agustus 1945. "Itu semua adalah kenangan (abadi) dari peranan MPB, yang dalam perannya sebagai kreator perjuangan dalam perang kemerdekaan Indonesia di Bali," katanya.

Dalam era perang kemerdekaan, tidak banyak yang terpanggil untuk ikut terlibat secara sadar dalam kancah perang kemerdekaan itu, karena risikonya yang sangat berat, yakni nyawa sebagai taruhannya.

Sedikit saja pihak penjajah mengetahui keterlibatan seseorang dalam membantu perang kemerdekaan, maka hukumannya sangat berat bahkan bisa dibunuh, ujar Prof Windia.

Ia mengharapkan "api" MPB Dalung itu tetap dijaga, dapat diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, agar tetap abadi sepanjang masa.

"Biar sekecil apapun nyala sebuah lilin, akan tetap mampu menerangi kegelapan malam. Pada saatnya nanti, ketika kita mungkin kehilangan masa depan bangsa, karena gelapnya deru dan debu kepentingan kelompok dan golongan, maka MPB harus tetap menjadi pelita bangsa," katanya.

Ia menambahkan MPB akan menjadi sebuah tempat dari mana GBI mencari dan menemukan kembali identitasnya sebagai bangsa, yang dahulu dipertaruhkan dengan tetesan darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper