Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Jual Beli Valas di Bali Meningkat

Perkembangan transaksi jual beli valuta asing (valas) di Provinsi Bali cenderung menunjukkan peningkatan sejalan dengan bertambah banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR - Perkembangan transaksi jual beli valuta asing (valas) di Provinsi Bali cenderung menunjukkan peningkatan sejalan dengan bertambah banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata.

"Berdasarkan data transaksi Penyelenggara KUPVA BB di Provinsi Bali tahun 2016 mencapai Rp22,91 triliun," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana seperti dikutip Antara, Sabtu (24/12/2016).

Dalam laporan kajian ekonomi dan keuangan regional, Ia mengatakan, perdagangan valas tersebut meningkat sebesar 0,26 persen (ctc) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan total pembelian dan penjualan valas masing-masing sebesar Rp11,35 triliun dan Rp11,56 triliun.

Peningkatan transaksi jual - beli valas tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisman triwulan III 2016 tumbuh sebesar 27,21 persen (yoy) dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Iman Karana menyebutkan, selain faktor jumlah kunjungan wisman, meningkatnya transaksi jual - beli valas juga didorong oleh bertambahnya jumlah KUPVA Bukan Bank (KUPVA BB) Berizin di Provinsi Bali.

Berdasarkan jumlah kantornya, sampai dengan Oktober 2016, terdapat 664 Kantor KUPVA BB Berizin yang terdiri dari 141 Kantor Pusat (KP) dan 523 Kantor Cabang (KC). Jumlah tersebut meningkat sebanyak 53 Kantor dibandingkan akhir tahun 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper