Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teror Pasar Natal: Jerman Bebaskan Pria Pakistan

Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere menyatakan tim penyelidik serangan Berlin mulai menemukan sejumlah bukti yang mengarah kepada pelaku aksi di Pasar Natal yang menewaskan 12 orang, Senin (21/12/2016).
Kanselir Jerman Angela Merkel/Reuters
Kanselir Jerman Angela Merkel/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere menyatakan tim penyelidik serangan Berlin mulai menemukan sejumlah bukti yang mengarah kepada pelaku aksi di Pasar Natal yang menewaskan 12 orang, Senin (21/12/2016).

"Kami baru mendengar soal dukungan klaim bertanggung jawab dari kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dikenal sebagai kelompok teroris," ujar Maiziere sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (21/12/2016).

"Ada sejumlah indikasi yang terus dilacak oleh para penyelidik," ujarnya.

De Maiziere menambahkan "tidak seorang pun bisa tenang sebelum pelaku kejahatan ditangkap".

Kepala Kantor Kejaksaan Federal Jerman membebaskan tersangka seorang pria Pakistan, karena tidak memiliki cukup bukti untuk mendakwanya.

Para pejabat Jerman mengatakan, teroris yang belum diketahui identitasnya mencuri truk sebelum dengan sengaja menerjang Pasar Natal di luar gereja terkenal Kaiser Wilhelm Memorial Church.

Pada konferensi pers di Berlin hari Selasa (20/12/2016), jaksa penuntut federal Peter Frank kepada wartawan mengatakan serangan itu jelas tindakan yang disengaja.

Sopir yang diduga teroris itu ditangkap kira-kira dua kilometer dari lokasi, sementara orang yang kedua yang ditemukan dalam truk meninggal dunia di tempat kejadian ketika menjalani pengobatan medis.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, kemarin pihak berwenang menduga serangan truk yang juga mencederai hampir 50 orang lainnya di pasar udara terbuka itu sebagai tindak terorisme.

Truk tersebut menerobos pasar saat peringatan Kaisar Wilhelm Senin (19/12/2016) malam, ketika warga Jerman merayakan musim Natal dengan pesta-pesta tradisonal di tempat terbuka.

Media Jerman melaporkan tersangka adalah warga Pakistan yang datang ke Jerman kira-kira setahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper