Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TERORISME: Ini Alasan Polisi Belum Evakuasi 3 Jenazah Terduga Teroris Tangsel

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol. Rikwanto membenarkan adanya penyergaopan terduga teroris da ditemukan adanya bom di dalam kontrakan yang dihuni terduga teroris.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto./Antara
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol. Rikwanto membenarkan adanya penyergaopan terduga teroris da ditemukan adanya bom di dalam kontrakan yang dihuni terduga teroris.

Penyergapan diawali dengan penangkapan terhadap terduga teroris bernama Adam. Dari pendalaman terhadap Adam, muncul pengakuan soal adanya tiga terduga teroris lainnya yang akan melakukan amaliyah berupa meledakkan bom bunuh diri.

Petugas, ujar Rikwanto dalam keterangannya kepada pers, Rabu (21/12/2016) seperti disiarkan TVOne, sudah meminta ketiga terduga teroris tersebut untuk menyerahkan diri. Namun, dari dalam rumah terjadi perlawanan.

"Ada yang melempar bom ke luar namun tidak meledak," ujar Rikwanto soal penggerebekan yang mulai dilakukan pada sekitar pukul 08.00 WIB.

Polisi akhirnya melumpuhkan mereka. "Setelah dilumpuhkan dan petugas masuk ke dalam rumah diketahui ada tiga orang yang tergeletak dan saat dilakukan pemeriksaan sementara sudah tidak bernafas," ujar Rikwanto.

Ketiga jenazah atas nama inisial Irn, Om, dan Hlm belum dievakuasi karena di dalam rumah yang mereka huni masih ada satu bom. Dikhawatirkan jika ada yang digeser maka hal itu akan berakibat memicu ledakan.

"Evakuasi akan dilakukan bersamaan dengan penjinakan bom, " ujar Rikwanto.

Sementara itu, kepada Antara, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan mengatakan, soal ditemukannya benda diduga bom dan peluru dari hasil penggerebekan di rumah terduga teroris yang dilakukan Densus 88.

"Dari hasil penggerebekan tersebut, ditemukan beberapa barang bukti berupa benda yang diduga rakitan bom, selongsong peluru," katanya.

Dijelaskannya, proses penggerebekan rumah terduga teroris dilakukan pada hari Rabu, 21 Desember 2016 sekitar pukul 09.00 WIB di sebuah kontrakan yang beralamat di RT 002/RW 01 desa Babakan, kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

Dalam proses pengamanan/penegakan hukum, dapat diamankan satu orang terduga Pelaku Tindak Pidana Terorisme dan dilakukan upaya tegas yang mengakibatkan tiga pelaku tewas di tempat.

Personel Densus 88, Puslabfor Mabes Polri, DVI, Pusdokes, Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan dibantu sejumlah instansi seperti pemadam kebakaran kini sedang berada di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Antara/TVOne

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper