Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Genjot Konsumsi Ikan 35 Kg/Kapita

Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah berupaya untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat Jatim yang ditargetkan bisa mencapai 35 kg/kapita/tahun melalui berbagai upaya.

Kabar24.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah berupaya untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat Jatim yang ditargetkan bisa mencapai 35 kg/kapita/tahun melalui berbagai upaya.

Kepala Seksi Bina Mutu Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Anwar Sobari mengatakan saat ini tingkat konsumsi ikan masyarakat Jatim rerata masih 34 kg/kapita/tahun atau naik dibandingkan konsumsi pada 2015 yang masih 31 kg/kapita/tahun.

“Untuk meningkatkan konsumsi menjadi 35 kg tahun ini memang sangat sulit sekali, kendalanya banyak mulai dari masalah produksi ikan hingga harganya yang kadang sulit dijangkau masyarakat untuk jenis ikan tertentu,” jelasnya di sela-sela Media Gathering Ayo Makan Ikan Laut, Selasa (6/12/2016).

Dia memaparkan tahun ini pemerintah Jatim menargetkan produksi ikan tangkap di laut mencapai 700.000 ton, dan untuk produksi ikan budidaya ditarget bisa mencapai 1 juta ton.

“Untuk meningkatkan produksi tiap tahun ini, kita berupaya menambah kapasitas kapal dan meningkatkan teknologi penangkapan maupun teknologi budidaya ikan,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga berupaya agar terjadi perluasan lahan budidaya dan produktivitasnya dengan harapan yang saat ini masih menghasilkan 5 ton ikan/ha, bisa menjadi 7 ton/ha.

“Untuk saat ini Jatim juga masih disuplai ikan dari luar Jatim seperti dari wilayah timur Indonesia untuk memenuhi kebutuhan di sini,” imbuhnya.

Anwar menambahkan Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim juga menggandeng resto seafood seperti Bandar Djakarta di Surabaya untuk membuat pasar ikan murah untuk jenis ikan-ikan tertentu.

“Harapannya dengan harga ikan yang terjangkau, program gemar makan ikan ini bisa terealisasi,” imbuh Anwar.

Sementara itu, Business Development Manager Bandar Djakarta Surabaya, Fifi M mengatakan pihaknya telah menyiapkan progam penjualan ikan dengan potongan harga hingga 50%. Ikan tersebut dapat dimasak di resto ataupun dibawa pulang untuk diolah sendiri.

“Kami peduli dengan program pemerintah untuk gemar makan ikan yang terutama untuk mencerdaskan anak bangsa karena kandungan ikan sangat bangus untuk dikonsumsi tubuh manusia, bahkan ikan dikonsumsi untuk mencegah berbagai penyakit seperti kolesterol,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper