Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Tangkap Dua Calo Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Unhas

Dua orang yang diduga sebagai calo penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Unhas ditangkap Polsek Tamalanrea, Makassar.nn
Ilustrasi/JIBI Photo
Ilustrasi/JIBI Photo

Kabar24.com, MAKASSAR - Polisi berhasil mengungkap praktik percalonan dalam penerimaan mahasiswa baru di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Dua orang yang diduga sebagai calo penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Unhas ditangkap Polsek Tamalanrea, Makassar.

"Keduanya sudah kami amankan dan saat ini diperiksa penyidik di Polres Tamalanrea terkait dugaan penipuan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani saat dikonfirmasi, Selasa (6/12/2016).

Berdasarkan keterangan sementara, dua calo tersebut merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Unhas Makassar yakni Nurjannah Jalil, 53, dan Rahmatia, 36.

Keduanya berhasil dibekuk di ruang kerjanya masing-masing dan kemudian digiring petugas Polsek Tamalanrea untuk diminta keterangan terkait adanya laporan penipuan.

Hal ini terungkap saat salah seorang korban, Aqila, melaporkan keduanya ke rektorat karena sampai saat ini anaknya bernama Ananda dijanjikan lulus di Fakultas Kedokteran Unhas dengan membayar Rp325 juta, namun tidak lulus.

"Pihak keamanan rektorat mengamankan keduanya karena diduga menipu korban ketika melapor di kampus tersebut, lalu selanjutnya melapor ke polisi kemudian ditangkap," ujar dia.

"Pelaku saat itu menyampaikan kepada korban bahwa masih ada bangku kosong, tetapi harus ada biaya sebesar Rp325 juta, korban pun menyetujui lalu membayar uang tersebut," beber Dicky.

Namun belakangan, setelah proses seleksi mahasiswa baru selesai, anak korban Ananda tidak lulus, saat ditanyakan terkait soal itu kepada pelaku, dengan jawaban sederhana agar korban bersabar karena masih berproses.

"Capek dijanji-janji akhirnya korban menagih uangnya kembali, karena anaknya sudah lulus di Fakultas Kedokteran UMI, tapi sayangnya tidak dikembalikan, akhirnya dilapor ke rektorat, dan kini ditangani kepolisian," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper