Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran California, Korban Tewas Diprediksi 50 Orang

Jumlah korban tewas akibat kebakaran sebuah gudang yang dijadikan ruang pesta di Oakland, California, naik jadi 36 orang sekaligus tercatat sebagai korban kebakaran terbanyak sejak sepuluh tahun terakhir.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat kebakaran sebuah gudang yang dijadikan ruang pesta di Oakland, California, naik jadi 36 orang sekaligus tercatat sebagai korban kebakaran terbanyak sejak sepuluh tahun terakhir.

Tim investigasi terus menyisir puing bangunan seperti terkesan telah terjadi sebuah tindak kriminal.

Para pejabat yakin akan menemukan mayat lainnya dan diperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai 50 orang. Namun, mereka memperkirakan tidak akan ada lagi lonjakan jumlah korban tewas melihat kondisi di tempat kejadian.

Penyebab kebakaran yang terjadi pada Jumat  (2/12/2016) malam waktu setempat di gedung dua lantai itu masih belum bisa dipastikan. Bangunan tersebut merupakan sebuah gudang yang disulap untuk menaruh koleksi para seniman sekaligus untuk ruang pesta.

Meski para pejabat setempat menyatakan belum ada tanda kejahatan, namun Jaksa Penuntut setempat, Nancy O'Malley mengatakan, dalam sebuah konferensi pers bahwa tidak tertutup kemungkinan adanya unsur pidana kejahatan pembunuhan.

Salah satu kemungkinan yang muncul adalah pelanggaran sistem keamanan. Pasalnya, sejumlah pejabat menyebutkan adanya laporan bahwa bangunan  tersebut tidak punya izin sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (6/12/2016).

Para penyidik dari Biro Alkohol, Tembakau dan Senjata mengidentifikasi "area yang harus diteliti”, yakni bagian lantai yang masih sulit untuk diteliti,” ujar Sersan Ray Kelly, juru bicara Kantor Kepolisian Wilayah Alameda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper