Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Bela Quran Warga Indonesia Menjalar ke Inggris

Antusiasme masyarakat Indonesia dalam membela kitab suci Al Quran juga dilakukan masyarakat Indonesia di Inggris melalui gelar forum ilmiah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, COLCHESTER, Inggris - Antusiasme masyarakat Indonesia dalam membela kitab suci Al Quran juga dilakukan masyarakat Indonesia di Inggris. Namun, itu diwujudkan bukan melalui aksi turun ke jalan melainkan melalui gelar forum ilmiah.

Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Colchester mengadakan seminar bertema Tips Menghafal Al-Quran sejak Dini dengan narasumber Wirda Mansur seorang hafidzah remaja berusia 14 tahun yang telah hapal Al-Quran.

Pengurus KIBAR Colchester, Zaki Arrobi kepada Antara London, Minggu (4/12/2016), mengatakan acara yang berlangsung di Essex Business School Universitas Essex, Sabtu (3/12) dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Rifa.

Dilanjutkan dengan pembicara Wirda Mansur yang mengisahkan pengalamannya dalam menghafal Al-Quran sejak usia tujuh tahun. Menghafal Al-Quran merupakan passion terbesar dalam hidupnya sehingga dia tidak merasa ada beban dalam melakukannya.

Selain itu, menghafal Al-Quran juga akan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. `"Kalau sudah diniatkan untuk Allah SWT tidak akan merasa capek atau bosan," ujar remaja yang mengaku menghabiskan waktu dari pukul 03.00 dinihari hingga pukul 21.00 malam ketika menjalani proses menghafal Al-Quran.

Berkat hafalan Al-Quran, puteri Ustadz Yusuf Mansur ini berhasil menjelajahi berbagai negara seperti Hongkong, Malasyia, Jepang, Amerika Serikat dan Singapura untuk membagikan pengalamannya.

Di masa depan, Wirda bercita-cita menjadi wanita yang memiliki bisnis sendiri dan tetap menghafal Al-Quran. Selama di Inggris Wirda juga mengikuti pelajaran di sekolah dan bahkan sempat berbagi pengalaman mengenai Indonesia. "Saya juga mengenakan kebaya," ujar gadis yang bercita-cita menjadi pengusaha di bidang privat jet ini.

Mengenai pelajaran di sekolah di Inggris, Wirda merasa tidak sulit seperti pelajaran matematika di Indonesia ternyata lebih mudah di Inggris.

Membawa nama besar sang ayah sebagai ustad kondang, bagi Wirda tidak mudah apalagi dia aktif di sosial media selama 24 jam dan tentu saja banyak mendapat sorotan. "Presure juga sih," ucapnya.

Sebagai anak muda, Wirda mengaku ingin seperti remaja seusianya. Dia juga merasa kagum dengan negara Britania Raya ini karena banyak ditemukan masjid ketimbang saat dia bersekolah di Amerika Serikat.

Keuangan Islami Pembicara lain dalam seminar yang digelar KIBAR Colchester adalah tampilnya dosen di Essex Business School, Murniati Mukhlisin dan Luqyan Tamanni yang mengulas tentang tips-tips praktis mengelola keuangan keluarga dalam perspektif Islam.

Pasangan suami istri Indonesia yang tinggal di Inggris ini memberikan pemaparan bagaimana mengelola keuangan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Seminar dan diskusi ditutup dengan tanya jawab yang cukup hangat diikuti juga mahasiswa dari warga negara lain seperti Malasyia, Suriah dan beberapa negara lain ini diakhiri dengan makan bersama hidangan khas Indonesia yang telah disiapkan panitia.

Menurut Zaki Arrobi, KIBAR pada masa mendatang akan terus mengadakan acara serupa untuk memperkenalkan Indoesia kepada masyarakat di Inggris melalui beragam cara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper