Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Bidik Kasus Korupsi Salah Satu Cagub Banten 2017

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengatakan ada dugaan kasus korupsi yang terkait dengan salah satu Calon Gubernur Banten yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017.
Ketua KPK Agus Rahardjo/Antara
Ketua KPK Agus Rahardjo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengatakan ada dugaan kasus korupsi yang terkait dengan salah satu Calon Gubernur Banten yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017.

“Ya, menyangkut salah satu calon,” ujar Agus Rahardjo dalam seusai acara Tanwir I Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Penegakan Hukum di Indonesia Implementasi UU TPPU untuk Pemiskinan Koruptor, Rabu (30/11/2016).

Ketika ditanya siapakah salah seorang calon Gubernur Banten yang tersangkut dugaan tindak pidana korupsi, Agus Rahardjo tidak menjawab tegas dan jelas. “Sudah, sudah, nanti saya dibilang mencampuri urusan politik. Nanti, setelah Pilkada selesai akan dituntaskan,” ucap Agus.

Sebelumnya, Agus memberikan bocoran adanya kasus yang akan dibuka. Namun Agus Rahardjo enggan menyebut kasus apa yang ditanganinya tersebut. "Makanya, sementara biar saja dulu deh. Nanti dikira mengganggu jalannya pemilihan," tuturnya.

Pada kesempatan berbeda, kuasa hukum Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan, Tubagus Sukatma tidak terkejut atas penyataan Ketua KPK Agus Rahardjo. Sukatma mengatakan persoalan aliran dana kepada seseorang itu pernah terungkap di persidangan kasus TCW oleh bendaharanya, Yayah Rodiah.

“Nanti semuanya akan terbuka ketika kasus TPPU TCW mulai disidangkan. KPK juga pasti mengungkap yang sudah disampaikan Ketua KPK,” paparnya.

Menurut Sukatma, berdasarkan bukti dan keterangan saksi yang sudah diserahkan ke KPK, aliran dana kepada seseorang itu hampir mencapai Rp14 miliar. “Aliran dana itu ternyata tidak hanya sekali, tetapi beberap kali. Jumlahnya bukan hanya Rp1,2 miliar tetapi mencapai belasan miliar setelah semua bukti dikumpulkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper