Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi : 2 Desember itu Doa, Bukan Demo

Presiden Joko Widodo memercayai komitmen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dengan Polri terkait aksi 2 Desember akan berjalan damai.
Presiden Joko Widodo. /Antara
Presiden Joko Widodo. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memercayai komitmen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dengan Polri terkait aksi 2 Desember akan berjalan damai.
 
Usai menjamu Ketua MPR dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Kepala Negara kembali menyerukan agar aksi tersebut tidak berjalan ricuh.
 
"Yang paling penting nanti dalam aksi itu tidak ada rusuh, tidak ada ricuh. Memang ini kan doa, bukan demo. Berdoa bersama-sama untuk ketenangan bangsa ini, untuk kedamaian bangsa ini, untuk kesejahteraan bangsa ini, untuk kemakmuran bangsa ini," katanya, di teras Istana Merdeka, Rabu (30/11/2016).
 
Terkait dengan konsolidasi kebangsaan, Jokowi juga menerangkan bahwa hal tersebut akan terus dilakukan. Tujuannya pun tidak terbatas pada lingkup partai politik maupun ormas tertentu.
 
"Jadi bisa dengan daerah, bisa dengan langsung ke akar rumput, bisa dengan kelompok petani, bisa dengan kelompok nelayan, bisa juga dengan kelompok buruh," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu, Zulkifli mengatakan bahwa fraksi-fraksi MPR juga akan turun langsung ke daerah untuk bersilahturahmi dengan berbagai kalangan.
 
Zulkifli mengatakan akan mendengar dan berdialog langsung untuk mengetahui aspirasi masyarakat untuk kemudian dikomunikasikan kepada presiden.
 
" Nanti poin-poinnya kita konsultasikan kepada Bapak Presiden, kepada pemerintah, bagaimana tindak lanjutnya," ujarnya.
 
Zulkifli Hasan datang sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung disambut oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Keduanya kemudian santap siang bersama dengan ikan patin, tempe goreng, dan juga sayur asam sebagai menu hidangannya.
 
Adapun, Zulkifli turut mengajak seluruh unsur agar setiap permasalahan bangsa diselesaikan dengan cara-cara Indonesia.
 
"Mari semua persoalan yang ada di hadapan kita, kita selesaikan dengan cara-cara kita, cara-cara Indonesia. Dengan nilai-nilai luhur ke-Indonesia-an kita. Apa itu? Pak Presiden menyampaikan silaturahmi dan dialog," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper