Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Jajaki Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Belanda

Kementerian Agama menjajaki peluang kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Belanda, khususnya di bidang Pendidikan Islam.
Mahasiswa Universitas Leidein, Belanda. /universitas leiden
Mahasiswa Universitas Leidein, Belanda. /universitas leiden

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Agama menjajaki peluang kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Belanda, khususnya di bidang Pendidikan Islam.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin dan perwakilan beberapa perguruan tinggi di Belanda yang dipimpin oleh Eric Beerkens dari Universiteit Leiden.

Pertemuan di Kantor Kemenag, Selasa (22/11/2016), itu juga dihadiri pejabat Eselon II Ditjen Pendis dan beberapa pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

"Kami di Kemenag telah menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan berbagai negara di dunia, Eropa, maupun Belanda. Bahkan beberapa MoU antara Kemenag dengan beberapa perguruan tinggi di negara sahabat telah telah terjalin lama," terang Kamaruddin Amin.

Dia mengatakan pertemuan tersebut untuk menjajaki kemungkinan penguatan dan pengembangan kerja sama. Ke depan, rencananya dibuat semacam working grup bersama untuk mendesain kegiatan yang lebih besar, luas, dan kongkrit.

Kepada delegasi Belanda, guru besar UIN Alauddin Makassar ini menjelaskan Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia, profil Kemenag dan perguruan tinggi keagamaan yang menjadi binaannya. Kamaruddin juga mempresentasikan rencana berdirinya Universitas Islam Internasional (UIII) di Indonesia.

Eric Beerkesn mempresentasikan model kerja sama yang bisa dilakukan kedua belah pihak. Akan hal ini, Dirjen menggarisbawahi bahwa kerjasama yang akan dibangun nantinya tidak hanya tentang studi Islam, namun juga ilmu umum.

"Kami tidak hanya mengirim mahasiswa dan dosen untuk belajar di Belanda. Namun juga mengundang mahasiswa Belanda untuk belajar di sini (UIN dan IAIN) dan profesor di sana untuk mengajar di sini," imbuh Dirjen.

Dia menilai Belanda punya kapasitas untuk studi Islam, dan mempunyai tradisi keilmuan yang baik. Leiden misalnya, berdiri pada 1574 Masehi dan menjadi salah satu perguruan tinggi tertua di Eropa.

"Yang menarik dari Leiden adalah, profesor pertama mereka, adalah Profesor Bahasa Arab," terang Dirjen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Kemenag.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper